Acronym Formation Study in Waspada Medan Daily Newspaper

  • Alkaushar Lingga Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan
  • Edi Yanto ML Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan
  • Susy Deliani
Keywords: acronyms, process, formation, waspada

Abstract

This study examines the process of making an acronym in the Waspada daily newspaper Medan published on 1, 4 and 6 April 2019. The purpose of this study is to describe the process of forming an acronym in the Waspada Medan daily newspaper published on 1, 4 and 6 April 2019. This research method is a descriptive qualitative method. The research data is sourced from the Waspada Medan daily newspaper on 1, 4, and 6 April 2019. Techniques for collecting data with techniques refer to and are accepted. The results of this study describe the five patterns of the formation of acronyms, namely: (1) Tribal sequencing with tribes, (2) sequencing of tribes with tribes and letters, (3) sequencing of words with tribes and letter, (4) impingement of words with terms and letters, and (5) initial letter.

Keywords:acronyms, process, formation, waspada

 

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang proses pembentukan akronim pada surat kabar harian Waspada Medan terbitan tanggal 1, 4 dan 6 April 2019. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembentukan akronim pada surat kabar harian Waspada Medan terbitan tanggal 1, 4 dan 6 April 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari surat kabar harian Waspada Medan tanggal 1, 4, dan 6 April 2019. Teknik pengumpulan data dengan teknik membaca dan mencatat. Hasil penelitian ini mendeskripsikan lima pola proses pembentukan akronim yaitu: (1) Pengekalan suku dengan suku, (2) Pengekalan suku dengan suku dan huruf, (3) Pengekalan kata dengan suku dan huruf, (4) Pelesapan kata dengan suku dan huruf, dan (5) Pengekalan huruf awal.

Kata kunci: akronim, proses, pembentukan, waspada

References

Badudu, J.S. (1993). Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chaer, Abdul. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Deliani, Susy. (2013). Pola Akronim dalam Bahasa Indonesia. Disertasi. Program Pascasasrjana Linguistik USU, Medan.

Depdiknas. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Bahasa

Kridalaksana, Harimurti. (1996). Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Moeleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Moeliono, Anton. (1988). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nugraheni, Sri Aninditya. (2017). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif. Jakarta: Kencana.

Purwanto, A & Markhamah. (2019). Language Error Analysis In Mpbi-Ums Students Speech Who Roled As Police Officers. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3(1). 118-128. doi: doi.org/10.21009/AKSIS.030112.

Sirait, Ernawati. (2015). Analisis Antologi Puisi Menyimak Ayat Ombak Karya Syafwan Hadi Umry dari Aspek Sosiologi. Tesis. Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia UMN, Medan.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Waridah, Ernawati. (2016). PUEBI dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Bandung: Ruang Kata.

Zaim, M. (2015). Pergeseran Sistem Pembentukan Kata Bahasa Indonesia: Kajian Akronim, Blending dan Kliping. Masyarakat Lingiuistik Indonesia. Jurnal.

Published
2019-12-31