PERSEPSI GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP MATERI SASTRA PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013

  • Suhertuti Suhertuti Universitas Negeri Jakarta
Keywords: teachers' perceptions, literary learning, KTSP, Curriculum 2013

Abstract

This study aims to obtain information about Indonesian teachers' perceptions of literary learning on KTSP and Curriculum 2013. This study focuses on Indonesian teachers who are directly involved in the use of the curriculum. This research was conducted in East Jakarta. Population and sample of research is Indonesian teacher who teach in junior high school equivalent in East Jakarta Region. This research uses survey method, because this research collects data or information from large population but uses small sample. In addition, this study also uses questionnaire method to obtain information from respondents about personal reports or known things. The results showed that most respondents already know and understand the curriculum KTSP and Curriculum 2013 and no difficulty in applying the curriculum. Most respondents generally enjoy teaching literary materials and literary materials have also varied. Most respondents also have been able to develop materials that fit the needs of students, create media and conduct assessment of knowledge and skills. By having experience from the previous curriculum, it is expected that teachers can develop literary learning to be more creative, innovative and fun.

Keywords: teachers' perceptions, literary learning, KTSP, Curriculum 2013

 

 

Abstrak

Penelitian ini  bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang persepsi guru Bahasa Indonesia terhadap pembelajaran sastra pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. Penelitian ini difokuskan pada guru Bahasa Indonesia yang terlibat langsung dalam penggunaan kurikulum. Penelitian ini dilakukan di Jakarta  Timur. Populasi dan sampel penelitian adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di jenjang SMP sederajat di Wilayah Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei, karena penelitian ini mengumpulkan data atau informasi dari populasi yang besar namun menggunakan sampel yang kecil. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode angket untuk memperoleh informasi dari responden tentang laporan pribadi atau hal yang diketahui. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden sudah mengenal dan memahami kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 dan tidak mengalami kesulitan dalam menerapkan kurikulum tersebut. Sebagian besar responden pada umumnya senang mengajar materi sastra dan materi sastra juga sudah bervariasi. Sebagian besar responden juga sudah dapat mengembangkan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa, membuat media dan melakukan penilaian pengetahuan dan keterampilan. Dengan memiliki pengalaman dari kurikulum sebelumnya diharapkan para guru dapat mengembangkan pembelajaran sastra menjadi lebih kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Kata kunci:  persepsi guru, pembelajaran sastra, KTSP, Kurikulum 2013

 

Published
2017-12-27