Strategi Mempertahankan Budaya Ondel-ondel dalam Revitalisasi Kebudayaan Betawi

  • Sekar Ainaya Callula Universitas Negeri Jakarta
  • Pinkan Saladina Nolani Universitas Negeri Jakarta
  • M. Ridwan Ramadhan Universitas Negeri Jakarta
Keywords: kebudayaan, ondel-ondel, revitalisasi, strategi

Abstract

Keberagaman budaya di Indonesia merupakan peninggalan para leluhur dalam wujud yang kompleks. Peninggalan budaya tersebut di antaranya aktivitas manusia, tradisi, dan benda. Penurunan tingkat ketahanan budaya yang terjadi di Jakarta mengakibatkan budaya Betawi mulai luntur dan ditinggalkan oleh masyarakat termasuk kesenian ondel-ondel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi dalam mempertahankan ondel-ondel sebagai bagian dari budaya Betawi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam mempertahankan budaya ondelondel, yaitu membangun jati diri masyarakat dan memanfaatkan teknologi informasi dalam memperkenalkan, menyosialisasikan, dan mempromosikan budaya ondel-ondel kepada masyarakat.

References

Anoegrajekti, N. (2015). Podho Nonton: Politik Kebudayaan dan Representasi Identitas Using. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publiser.

Chienita, Iren, Susanto, E. H., Winduwati, S. (2018). Persepsi Masyarakat Betawi terhadap Fenomena Ondel-ondel Ngamen. Koneksi 2(2):380-386.

Ermawan, D. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI Edisi 32.

Koentjaraningrat. (2013). Pengantar Ilmu Antropolog. Jakarta: Rineka Cipta.

Paramita, S. (2018). Pergeseran Makna Budaya Ondel-ondel Pada Masyarakat Betawi Modern. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia 1(1):133-138.

Purbasari, M., Marianto, M.D., & Burhan, M.A. (2019). Ondel-ondel kekinian: boneka besar Betawi di zaman modern. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk 3 (6):183-188.

Rapanna, P., Fajriah, Y. (2018). Menembus Badai Ekonomi dalam Perspektif Kearifan Lokal. Makassar: CV. Sah Media.

Schlehe, J. (2017). Contesting Javanese traditions: The popularisation of rituals between religion and tourism. Indonesia and the Malay World 45(131): 3–2.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suriyadarma, Ashikin, S. N. (2018). Mengenal Kebudayaan Ondel-ondel Betawi di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Domestic Case Study 2018. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta.

Wahab, A. J. (2015). Harmoni di Negeri Seribu Agama (Membumikan Teologi dan Fikih Kerukunan). Jakarta: Gramedia.

Wardhanie, A. P. (2017). Peranan Media Digital dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia di Era Globalisasi. Prosiding Strengthening Local Communities Facing The Global Era.

Wulandari, A. (2011). Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Yogyakarta: Andi Offset.

Published
2022-02-28
How to Cite
Sekar Ainaya Callula, Pinkan Saladina Nolani, & M. Ridwan Ramadhan. (2022). Strategi Mempertahankan Budaya Ondel-ondel dalam Revitalisasi Kebudayaan Betawi. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(2), 304 - 317. https://doi.org/10.21009/Arif.012.08