Pengaruh Pemenuhan Daftar Susunan Personel DSP DISPAMAL terhadap Pelaksanaan Tugas Operasi Intelijen TNI Angkatan Laut

  • Syaifuddin Zuhri TNI AL

Abstract

TNI AL dalam melaksanakan tugas operasi intelijen secara optimal maka diperlukan personel yang tepat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kebutuhan personel tersebut digambarkan dalam Daftar Susunan Personel TNI AL yang disingkat DSP.   Keberadaan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi intelijen merupakan faktor yang sangat kritis karena SDM adalah aset utama dalam sebuah organisasi, karena keberadaannya sangat menentukkan keberhasilan di dalam suatu organisasi.  Dalam upaya membina SDM untuk mencapai keunggulan kuantitas dan kualitas sesuai DSP, maka perlu upaya pembinaan secara tertib, teratur dan terus menerus yang salah satunya diimplementasikan melalui pola rekruitmen yang optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, peneliti mencoba menerapkan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia pada rekrutmen personil Intelijen sehingga diharapkan mampu memberikan suatu masukan dalam pengelolaan personil intelijen. Dengan merujuk pada pendapat teori tersebut, maka dalam perekrutan personel intelijen dalam rangka pengisian DSP Dispamal dapat dijabarkan menjadi 3 variabel turunan yaitu variabel kualitas SDM, variabel kuantitas SDM dan variabel kinerja. Dimungkinkan sebagai faktor pertimbangan khusus yang salah satunya aspek hukum, karena personel intelijen nantinya memiliki tugas dan kewenangan sebagai agen penyelidik dalam menyelesaikan permasalah personel TNI AL maupun tugas operasi intelijen TNI AL.

Published
2020-03-04
How to Cite
Zuhri, S. (2020). Pengaruh Pemenuhan Daftar Susunan Personel DSP DISPAMAL terhadap Pelaksanaan Tugas Operasi Intelijen TNI Angkatan Laut. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 5(1), 62 - 69. https://doi.org/10.21009/IJEEM.051.05