Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Menuju Sentul City Zero Emission Waste Kabupaten Bogor

  • Hasan Hasan Takbiran Takbiran Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Sampah tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari, dari mulai lahir sampai meninggal juga masih menghasilkan sampah, semua itu berdampak terhadap lingkungan kehidupan. Edukasi kesadaraan dan keterampilan warga untuk pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle (3R) penting dalam penyelesaian masalah sampah melalui pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Bank sampah Benteng kreasi merupakan modal sosial dalam pengelolaan sampah berbasis kawasan. Bank sampah yang diintegrasikan dengan prinsip 3R dilaksanakan di Centul City Terminal Bis Jl. Nasional Sentul City Kabupaten Bogor, Indonesia. Kegiatan bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Pemberdayaan warga melalui kegiatan penyuluhan, edukasi, pelatihan dengan metode partisipasi emansipatoris (interaksi dan komunikasi), serta dialog dengan warga di komunitas. Selain itu diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama kelembagaan antara warga pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Bank Sampah Benteng Kreasi telah memulai sosialisasi untuk penanganan sampah di kawasan Sentul City dalam upaya terwujudnya kesehatan lingkungan yang lebih bersih, hijau, nyaman, dan sehat menuju Sentul City Zero Emission Waste. Selain itu juga pengelolaan sampah terintegrasi dapat menstimulasi kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.

 

.

 

Published
2020-03-04
How to Cite
Takbiran, H. H. T. (2020). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Menuju Sentul City Zero Emission Waste Kabupaten Bogor. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 5(2), 165 - 172. https://doi.org/10.21009/IJEEM.052.05