Gotong Royong Sebagai Tindakan Kolektif: Studi Pada Beberapa SMP di Kota Denpasar
Abstract
Penelitian ini menggunakan kerangka konsep tindakan kolektif (Ahn dan Ostrom, 2008) untuk melihat gotong royong di sekolah menengah di Kota Denpasar. Melalui pendekatan tindakan kolekti, diketahui bahwa selain modal sosial (dasar kepercayaan, jaringan, dan institusi) gotong royong juga terkait dengan hubungan timbal balik antar actor. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, beberapa kepala sekolah, guru, siswa, dan informan di luar sekolah diwawancarai dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini yang melihat gotong royong sebagai tindakan kolektif dipicu oleh actor (trustee) yang memiliki modal sosial untuk mempengaruhi (entrust) truster. Namun, kesinambungan tindakan kolektif juga tergantung sejauh mana trusee konsisten untuk mengembangkan tindakan kolektif yang dipeloporinya.