Pengembangan Video Tutorial Mengenai Strategi Problem Focused Coping Pada Stres Akademik dalam Menghadapi Ujian untuk Peserta Didik Kelas X SMA Labschool Rawamangun Jakarta

  • Wirda Hanim Universitas Negeri Jakarta
  • Janatan Nisa Universitas Negeri Jakarta
Keywords: video tutorial, stres akademik, menghadapi ujian, problem focused coping

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis video tutorial mengenai strategi problem focused coping pada stres akademik dalam menghadapi ujian. Metode penelitian yang digunakan adalah riset dan pengembangan. Prosedur pengembangan media dilakukan melalui : (1) Tahap studi pendahuluan, mencakup studi literatur dan studi lapangan. (2) Tahap pengembangan, merancang media dalam tiga bagian, diantaranya menyusun materi, membuat naskah dan menyiapkan storyboard, pembuatan dan editing video. Hasil penelitian ini adalah : (1) Produk berupa DVD  berdurasi 18 menit dengan ukuran 2 Gb. (2) Desain video tutorial yang memuat lima teknik strategi problem focused coping pada stres akademik dalam menghadapi ujian (3). Evaluasi formatif yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi menghasilkan persentase masing-masing sebesar 90.90% dan 93.18%. Hasil uji coba terbatas pada 10 peserta didik menghasilkan persentase sebesar 88%. Hal ini menunjukkan bahwa video tutorial yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak.

References

Anderson, R. H. (1987). Pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran. Jakarta: Rajawali.

Aryani, F. (2016). Stres Belajar “Suatu Pendekatan dan Intervensi Konseling.” Makassar: Edukasi Mitra Grafika.

Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.

Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56(2), 267–283. https://doi.org/10.1037/0022-3514.56.2.267

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Elias, H., Ping, W. S., & Abdullah, M. C. (2011). Stress and Academic Achievement among Undergraduate Students in Universiti Putra Malaysia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 29, 646–655. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.11.288

Fakhrezi, A. (2015). Pengembangan media video tutorial senam ibu hamil untuk usia kandungan 7-9 bulan di puskesmas kecamatan Cempaka Putih. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Havizhah. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Pada Materi Tetapan Kesetimbangan Untuk Kelas XI IPA SMA N 6 Batanghar. Jambi: Universitas Jambi.

Hurlock, E. B. (2006). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

LaRue, D. E., & Herrman, J. W. (2008). Adolescent stress through the eyes of high-risk teens. Pediatric Nursing, 34(5), 375–380.

Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Nurdini, K. (2009). Efektivitas Konseling Kognitif Perilaku untuk. Mengelola Stres Akademik Siswa SMK. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Pandang, A. (2010). Strategi belajar efektif: Bahan pelatihan pengembangan karakter mahasiswa. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Robbins, S. P. (2001). Organizational Behavior. New York: Prentice Hall.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions (8th ed.). New Jersey: John Wiley & Sons.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.

Taylor, S. E. (2003). Health Psychology (5th ed.). New York: McGraw-Hill.

Thornhill, S., & Asensio, M., & Young, C. (2002). Video streaming: A guide for educational development. San Francisco: JISC/DNER Click y Go Video Project.

Utomo, U. (2008). Hubungan antara model-model coping stres dengan tingkat stres pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

World Health Organization. (2004). Adolescent health and development in nursing and midwifery education. Geneva: World Health Organization.

Published
2019-06-30