Tingkat Resiliensi Mahasiswa Perantau di Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak

  • Bella Yugi Fazny IAIN Pontianak
Keywords: resiliensi, mahasiswa, perantau

Abstract

Diketahui 62% dari seluruh jumlah mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak adalah mahasiswa perantau. Mahasiswa perantau menjumpai gejolak perbedaan, penyesuaian kultur, serta dinamika baru di lingkungan tempat tinggal dan perguruan tinggi. Hasil wawancara pribadi pada 26 orang mahasiswa perantau secara random di bulan Juli 2019 ditemukan bahwa pada awal masa orientasi mereka banyak mengalami culture shock dan stress yang berdampak pada motivasi belajar, keadaan suasana hati yang berubah-ubah dan jam tidur yang tidak teratur. Resiliensi adalah kemampuan manusia untuk bertahan dan beradaptasi serta kapasitas manusia untuk menghadapi dan memecahkan masalah setelah mengalami kesengsaraan (Grotberg, 1999). Penelitian ini akan mengambarkan bagaimana tingkat resiliensi mahasiswa perantau di prodi BKI IAIN Pontianak.

 Metode dalam penelitian adalah studi deskriptif kuantitatif melalui analisis instrumen resiliensi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa perantau pada program studi bimbingan konseling Islam FUAD IAIN Pontianak. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan adalah probability sampling dengan metode convenience sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 74 orang mahasiswa perantau atau sekitar 62% dari seluruh sampel memiliki nilai total skor terkategori sedang. Selain itu diketahui dari 7 aspek resiliensi mahasiswa perantau, terdapat dua aspek dengan nilai terendah namun dalam jumlah sampel terbanyak yaitu aspek efikasi diri (100%) dan aspek control terhadap implus (61%). Hasil analisis tingkat resiliensi berdasarkan kelompok gender, etnis, kelas sosial (pendapatan sebulan), status pernikahan dan tingkat tahun angkatan tidak menunjukkan tingkat perbedaan yang signifikan. Mayoritas pada masing-masing kelompok memiliki tingkat resiliensi yang sedang.

Kata kunci : resiliensi; mahasiswa; perantau

References

Alisjahbana, A., Sidharta, M., & Brouwer, M. . (1983). Menuju Kesejahteraan Jiwa. Jakarta: Gramedia.

Amaliya, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi: Kajian Ilmiah Bidang Pendidikan Dan Ekonomi, 8(1), 34–43.

Dörnyei, Z. (2007). Research methods in applied linguistics. New York: Oxford University Press.

Grotberg, E. (1995). A guide to promoting resilience in children: strengthening the human spirit, Early Childhood Development: Practice and Reflections Number 8. Bernard van Leer Foundation.

Havighurst, R. J. (1961). Successful Aging1. The Gerontologist, 1(1), 8–13. https://doi.org/10.1093/geront/1.1.8

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Group.

Indriyanti, N., Siswandari, & Ivada, E. (2013). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII Akuntansi Smk Negeri 6 Surakarta Tahun 2013. Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(2), 1–10.

Kementerian Riset dan Teknologi Nasional. (2018). Kemenristekdikti Umumkan Peringkat 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Vokasi Tahun 2018. Retrieved from https://www.ristekbrin.go.id/kabar/kemenristekdikti-umumkan-peringkat-100-besar-perguruan-tinggi-indonesia-non-vokasi-tahun-2018/

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. Broadway, Portland: Broadway Books.

Tempo.co. (2017). SBMPTN, Survei Tempo Ihwal 12 Fakultas Favorit PTN dan PTS. Retrieved from https://nasional.tempo.co/read/864692/sbmptn-survei-tempo-ihwal-12-fakultas-favorit-ptn-dan-pts

Widhiarso, W. (2010). Membuat kategori skor hasil pengukuran dari skala. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Wosnitza, M., Delzepich, R., Schwarze, J., O’Donnell, M., Faust, V., & Camilleri, V. (2018). Enhancing teacher resilience: From Self-Reflection to professional development. In M. Wosnitza, F. Peixoto, S. Beltman, & C. Mansfield (Eds.), Resilience in Education (pp. 275–288). Cham: Springer.

Yeager, D. S., & Dweck, C. S. (2012). Mindsets That Promote Resilience: When Students Believe That Personal Characteristics Can Be Developed. Educational Psychologist, 47(4), 302–314. https://doi.org/10.1080/00461520.2012.722805

Yusuf, S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published
2019-12-31