Pengaruh Penerapan Psikodrama dalam Layanan Konseling Kelompok Terhadap Perilaku Agresif Anak Asuh Panti Asuhan Pada Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi 4 - 6 SD (Studi Quasi Eksperimen di Yayasan Panti Asuhan Rahmansyah)

  • Fega Wildaranti Universitas Negeri Jakarta
  • Meithy Intan Rukia Luawo Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Psikodrama, Konseling kelompok, Agresi, Panti asuhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Psikodrama dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap penurunan perilaku agresif anak asuh panti asuhan pada usia sekolah dasar kelas tinggi 4-6 SD. Menggunakan metode quasi-experimental design dengan bentuk pretest-posttest nonequivalent group design berupa layanan konseling kelompok dengan pendekatan psikodrama dan menggunakan beberapa teknik, seperti pembalikan peran, pelatihan peran, cermin, dan pengulangan. Populasi dalam penelitian adalah anak-anak asuh dari Yayasan Panti Asuhan Rahmansyah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan bentuk purposive sampling. Anak asuh dari Yayasan Panti Asuhan yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah 12 orang dengan skor kecenderungan perilaku agresif berada dalam kategori sedang yaitu ditandai dengan melakukan beberapa perilaku agresif dalam bentuk agresi fisik, agresi verbal, kemarahan, dan permusuhan. Kelompok kontrol pada saat pretest mendapatkan total skor 740 dan posttest dengan total skor 748. Kelompok eksperimen pada saat pretest mendapat total skor 921 dan posttest dengan total skor 641, kecenderungan perilaku agresif kelompok eksperimen setelah treatment, dua anggota berada pada kategori sangat rendah ditandai dengan hampir tidak pernah melakukan perilaku agresif dan empat anggota berada pada kategori rendah ditandai dengan melakukan beberapa perilaku agresif. Hal ini memberikan bukti bahwa penerapan psikodrama dalam konseling kelompok efektif dalam membantu anak-anak menurunkan kecenderungan perilaku agresinya tersebut. Dengan demikian, konselor dapat memaksimalkan penerapan psikodrama ketika intervensi anak-anak yang berkecenderungan agresif sebagai salah satu alternatif teknik konseling dalam membantu anak menurunkan kecenderungan perilaku agresif.

Kata Kunci: psikodrama, konseling kelompok, agresi, agresivitas, anak asuh panti asuhan.

References

Aichinger, A., & Holl, W. (2017). Group Therapy with Children. https://doi.org/10.1007/978-3-658-15813-2

Arifah, N., & Nurrohman, H. (2017). Konseling Kelompok Dengan Teknik Psikodrama Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Peserta Didik di MA Hidayatul Insan Palangkaraya. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 28–32. https://doi.org/10.33084/suluh.v3i1.522

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452–459. https://doi.org/10.1037/0022-3514.63.3.452

Corey, G. (2008). The art of integrative counseling (2nd ed.). Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole.

Corey, G. (2012). Theory and practice of group counseling (8th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole.

Creswell, J. W. (2014). Research design : Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, California: SAGE Publications.

DeLucia, J., & Waack. (2006). Leading Psychoeducational Groups for Children and Adolescents. New York: Sage Publications.

Departemen Sosial Republik Indonesia. (2004). Acuan Pelayanan Sosial Anak di Panti Sosial Asuhan Anak. Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia.

DeWall, C. N., Anderson, C. A., & Bushman, B. J. (2011). The general aggression model: Theoretical extensions to violence. Psychology of Violence, 1(3), 245–258. https://doi.org/10.1037/a0023842

El-Mohamady, A. A. (1998). Efficiency Range of Both Psychodrama and School Theater on Modifying The Aggressive Behavior Among The Deaf-mute Primary School Children. The Institute For Educational Studies and Research. Giza: Cairo University.

Kipper, D. A. (1998). Psychodrama and trauma: Implications for future interventions of psychodramatic role-playing modalities. The International Journal of Action Methods, 51(3), 113–121.

KMeftah, G., Ching, M. Ss., & Yen, A. Mn. L. (2012). The role of psychodrama techniques to decrease the level of school violence in the Arab world. Interdisciplinary Journal of Family Studies, 17(2), 165–185.

Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif: Buku Panduan Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lewis, J. A., Lewis, M. D., Daniels, J. A., & J, D. M. (2011). Community Counseling: A Multicultural Social Justice Perspective. Belmont, CA: Brooks/Cole Cengage.

Ma’ruf, H. (2015). Perilaku Agresi Relasi Siswa di Sekolah (Mengenali dan Menyelesaikannya melalui Mediasi Sebaya). Sleman: Aswaja Pressindo.

Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan dan Konselong Kelompok. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rubin, J. (2005). Artful Therapy. New York: John Wiley & Sons.

Rusmana, N. (2009). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode, Teknik, dan Aplikasi). Bandung: Rizqi Press.

Shechtman, Z. (2009). Treating child and adolescent aggression through bibliotherapy. New York: Springer.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, R., & Tirta, S. (2018). Penerapan Art Therapy Dalam Menurunkan Perilaku Agresi Pada Anak Periode Middle Childhood di Panti Asuhan. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 395. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v2i1.1695

Published
2019-12-31