KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK (Survei pada Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama dan Sederajat Se-Kecamatan Citeureup)

  • Dewi Sapto Rini Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNJ
  • Dewi Justitia Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNJ
  • Dharma Setiawaty Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNJ
Keywords: Kompetensi, kepribadian, guru bimbingan, konseling

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran empirik mengenai kompetensi kepribadian guru bimbingan dan konseling di SMP/ sederajat se-Kecamatan Citeureup. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan jenis survei. Populasi penelitian ini adalah guru BK di SMP/ sederajat se-Kecamatan Citeureup. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kompetensi kepribadian guru BK. Pengujian instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel. Uji validitas dari 34 butir pernyataan didapatkan 29 butir pernyataan valid dan 5 butir pernyataan drop. Uji reliabilitas menunjukan angka sebesar 0,99 yang berarti kehandalan instrumen sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru BK di SMP/sederajat se-Kecamatan Citeureup yang berada pada kategori kompeten sebanyak 26 guru BK (76,5%), sedangkan yang berada pada kategori tidak kompeten sebanyak 8 orang (23,5%). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kompetensi kepribadian guru BK di SMP/sederajat seKecamatan Citeureup pada umumnya berada pada kategori kompeten yang berarti guru BK sudah mampu menampilkan kepribadian yang baik sebagai guru BK di sekolah. Meskipun begitu, masih perlu adanya pengembangan terutama terhadap guru BK yang tidak kompeten. Rekomendasi ditujukan kepada guru BK agar terus belajar dan senantiasa meningkatan kompetensi kepribadiannya.

Kata Kunci: Kompetensi, kepribadian, guru bimbingan dan konseling.

Published
2016-01-30