PENGARUH PENAMBAHAN KARBON PADA KARAKTERISTIK KAMPAS REM KOMPOSIT SERBUK KAYU

  • Siska Titik Dwiyati Universitas Negeri Jakarta
  • Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta
  • Fickri Widyarma Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Kampas Rem, Karbon

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan terhadap material kampas rem yang ramah
lingkungan dan pemanfaatan limbah serbuk kayu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon pada hasil pengujian variabel pengereman dan karakteristik bahan pada kampas rem komposit serbuk kayu. Kadar karbon yang ditambahkan antara 0 - 10%. Pengaruh penambahan karbon dianalisis dengan pengujian waktu pengereman, TGA, kekerasan, dan pengurangan massa. Hasil pengujian variabel pengereman pada semua spesimen menunjukkan bahwa waktu pengereman semakin lama dengan naiknya kecepatan. Pengujian karakteristik bahan menunjukkan bahwa pada pengujian TGA, spesimen memiliki kestabilan termal sampai temperatur 1500C. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan nilai kekerasan menurun dengan ditambahkan karbon. Nilai kekerasan yang mendekati kampas rem standar adalah spesimen C10KY40 yaitu 31,6 VHN. Hasil pengujian pengurangan massa tingkat pengurangan massa paling rendah adalah spesimen C10KY40. Hasil pengujian karakteristik bahan, menunjukkan bahwa spesimen C10KY40 memiliki indikasi mendekati kampas rem standar.

References

Bachtiar DM, Ulfah Hidayati dan Anggara Wdjajanto. Limbah Kayu. Mojokerto: Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman, 2007.

Bambang Kismono Hadi. Mekanika Struktur Komposit. Jakarta: Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dirjen DIKTI, 2000.

Bodja Suwanto. Pengaruh Temperautr Post-Curing Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Epoksi Resin yang Diperkuat Woven Serat Pisang. Semarang: Politeknik Negeri Semarang, 2010.

Budi Santoso. Peluang Pengembangan Agave Sebagai Sumber Serat Alam. Malang: Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, 2009.

Efri Mahmuda, Shirley Savetlana dan Sugiyanto. Pengaruh Penggunaan Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat Ijuk Dengan Matriks Epoksi. Lampung: Universitas Lampung, 2013.

Elvin Muhammad Aji N. Analisis Pengaruh Komposisi Bahan Terhadap Kekerasan, Waktu Pengereman dan Pengurangan Massa Kampas Rem Dari Material Komposit Serabut Kelapa dan Serbuk Kayu. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2017.

Frandi Barasa, Muftil Badri, Yohanes. Kaji Pembuatan kanvas Rem Sepeda Motor Bahan Komposit Dengan Filler Palm Slag. Riau: Universitas Riau, 2014.

Heri Hardiyanti, Slamet Pribadi,Dadang, Jan Setiawan. Karakterisai Densitas Grafit sebagai Kandidat Bahan Reaktor Temperatur Tinggi. 2016.

Imam Setyanto. Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Terhadap Ketahanan Aus Bahan Rem Sepatu Gesek. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009.

Lubi. Perancangan Kampas Rem Beralur dalam Usaha Meningkatkan Kinerja serta Umur dari Kampas Rem. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2001.

Maya Jacob dan Sabu Thomas. Biofibers and Biocomposite. Kerala: Mahatma Gandhi University, 2007Nuryasin Muhamad. Analisis Sistim Rem Tromol Mobil Suzuki Futura. Tegal: Politeknik Harapan Bersama, 2003.

Pramuko Ilmu Purboputro. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

R.E.Smallman & R.J Bishop R.J. Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material. Jakarta: Erlangga, 2003.

Sukamto. Analisis Keausan Kampas Rem Pada Sepeda Motor. Jurnal Teknik Vol. 2 No. 1.Yogyakarta: Universitas Janabadra, 2012.

Published
2017-10-27
How to Cite
[1]
S. T. Dwiyati, A. Kholil, and F. Widyarma, “PENGARUH PENAMBAHAN KARBON PADA KARAKTERISTIK KAMPAS REM KOMPOSIT SERBUK KAYU”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 4, no. 2, pp. 108 - 114, Oct. 2017.
Section
Articles