PENGARUH TEMPERATUR AGING TERHADAP TEMPERATUR TRANSFORMASI PADUAN Ti-50.7at.%Ni SHAPE MEMORY

  • Kurnia Hastuti Universitas Islam Riau
  • Esah Hamzah Universiti Teknologi Malaysia
  • Jasmi Hashim Universiti Teknologi Malaysia
Keywords: Ti-50.7at.%Ni, Paduan Shape Memory, Temperatur Aging, Temperatur Transformasi, DSC

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur aging terhadap temperatur transformasi paduan Ti- 50.7at%Ni. Temperatur transformasi menjadi sangat penting pada material paduan shape memory karena sifat superelastis dan shape memory hanya akan dihasilkan pada temperatur tertentu sehingga membatasi penggunaan material ini. Pada penelitian ini, material diberi perlakuan panas dengan cara solution treatment pada 900oC selama satu jam diikuti dengan pendinginan dalam air. Selanjutnya aging pada empat temperatur yang berbeda yaitu 300oC, 400oC, 500oC dan 600oC. Temperatur transformasi diamati dengan menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC). Hasil penelitian menunjukkan kehadiran B19′ martensit dalam struktur mikro material as-received tidak dapat dijelaskan dengan hasil grafik DSC. Hal ini dimungkinkan karena masih adanya pengaruh rolling dingin pada saat proses pembuatan plat yang menyisakan kehadiran dislokasi di dalam material. Dislokasi ini menyebabkan martensit hadir pada temperatur yang lebih tinggi dari seharusnya. Aging pada temperatur yang bervariasi yaitu 300oC, 400oC, 500oC dan 600oC menyebabkan transformasi fasa dalam material Ti-50.7at.%Ni terjadi dalam dua tahap, yaitu B2 austenit bertransformasi menjadi fasa intermediate R, selanjutnya fasa ini akan bertransformasi menjadi B19′ martensit.

References

Dlouhy, J. Khalil-Allafi and G. Eggeler, Philosophical Magazine. 83 (2003) 339–363.

E. Povoden-Karadeniz, D.C. Cirstea, P. Lang , T. Wojcik and E. Kozeschnik, ALPHAD: Computer Coupling of Phase Diagrams and Thermochemistry 41. (2013) 128–139

J. Khalil Allafi, X. Ren and G. Eggeler, Acta Materialia. 50 (2002) 793–803.

J. Michutta, Ch. Somsen, A. Yawny, A. Dlouhy and G. Eggeler, Acta Materilia. 54 (2006) 3525-3546.

M.E. Mitwally and M. Farag, Materials Science and Engineering A. 519 (2009) 155–166.

M. Nishida and C.M. Wayman, Metallurgical Transaction A. 18 (1987) 785-799.

P. Filtp and K. Mazanec, ScriptaMetallurgica et Materialia. 32 (1995) 1375-1380.

S. Miyazaki, T. Imai, Y. Igo, and K. Otsuka, Metallurgical Transaction A. 17A (1986) 115-120.

X. Wang, K. Li, D. Schryvers, B. Verlindena and J. V. Humbeecka, Scripta Materialia 72–73. (2014) 21–24

Y. Liu and S. P. Calvin, Acta Materialia 45. (1997) 4431-4439.

Y. Zheng, F. Jiang, L. Li, H. Yang, Y. Liu, Acta Materialia 56. (2008) 736–745.

Y. Zhou, J. Zhang, G. Fan, X. Ding, J. Sun, X. Ren and K. Otsuka, Acta Materialia. 53 (2005) 5365-5377.

Z. He and M. Liu, Materials Science and Engineering A. 528 (2011) 6993-6997.

H. C. Lin and S. K. Wu, Acta Metallurgica et Materialia. 42 (1994) 1623-1630

Published
2016-04-27
How to Cite
[1]
K. Hastuti, E. Hamzah, and J. Hashim, “PENGARUH TEMPERATUR AGING TERHADAP TEMPERATUR TRANSFORMASI PADUAN Ti-50.7at.%Ni SHAPE MEMORY”, J. Konversi Energi dan Manufaktur, vol. 3, no. 1, pp. 35 - 40, Apr. 2016.
Section
Articles