KUALITAS PERKAWINAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK

  • Alfina E. Notti Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Delsylia Tresnawaty Ufi Institut Agama Kristen Negeri Kupang
Keywords: children, family, mental health, quality of marriage

Abstract

Abstrak

Di dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai kualitas perkawinan dan dampaknya terhadap kesehatan mental anak. Sistem perkawinan yang sehat, merupakan relasi yang baik antara suami dan istri serta hubungan orangtua dan anak-anak. Sedangkan perkawinan yang tidak sehat karena orang tua yang suka cekcok, dan karena masih menjalani hubungan dengan wanita idaman lain dan pria idaman lain, maka berdampak pada kesehatan mental anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perkawinan dan dampak pada kesehatan mental anak berusia 6-12 tahun di desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan subjek berjumlah 7 orang yang terdiri atas 2 keluarga. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dari masing-masing keluarga mengatakan bahwa dalam perkawinan yang sudah dibangun selama ini cenderung di dalam sikap maupun kata-kata sering menyertakan kekerasan secara verbal dan nonverbal yang dapat berdampak pada kesehatan mental anak, di mana anak merasa bodoh sehingga berkelanjutan dengan dampak anak lambat dalam hal berpikir dan yang belum terarah. Dampak kesehatan mental terhadap kelakuan anak yang nakal, sering menyendiri, dan berkemauan keras. Demikian juga dampak yang ditimbulkan adalah anak menjadi pendiam dan pemalu, tidak menghargai khususnya pada ayah dan bersifat kasar. Akibatnya anak memiliki perasaan tentang keadaan diri yang kurang diterima.

Kata kunci: anak, keluarga, kesehatan mental, kualitas perkawinan

 

The Quality of Marriage and its Impact on the Mental Health of children

Abstract

This research is motivated by problems regarding the quality of marriage and its impact on the mental health of children. A healthy marriage system is a good relationship between husband and wife as well as the relationship between parents and cildren. Meanwhile, unhealthy marriages because parents are bickering, and because they are still in relationships with other ideal women and other ideal men, have an impact on the mental health of the children. The purpose of this study was to determine which families in unhealthy marriages have an impact on the mental health of children aged 6 – 12 years in Tesabela Village, West Kupang District, Kupang Regency.  The method used in this study is a qualitative research method with 7 subjects consisting of 2 families. Based on the result of the data analysis obtained from each family, it is said that in marriages that have been built so far, the attitude and words often include non-verbal violence which can have an impact on the mental health of the child, where the child feels stupid so that it issustainable. With the impact of the child being slow in thinking and unfocused. Mental health impacts on child behaviour that is naughty, often aloof, and strong-willed. Likewise, the resulting impact is that the child becomes quiet and shy, does not respect especially the father and is rude. As a result, the child has feelings about their self that are less than acceptable.

Keyword: children, family, mental health, quality of marriage

Published
2021-04-30