PENGARUH ATRIBUT PRODUK NON-PANGAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELANJA ONLINE PADA KELUARGA

Authors

  • Brahmanti Laily Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Shinta Doriza Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Uswatun Hasanah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKKP.041.07

Keywords:

Atribut produk non-pangan, Pengambilan keputusan

Abstract

Berkembangnya teknologi membuat konsumen harus bisa mengikuti perkembangan zaman dalam menggunakan teknologi yang terbaru agar bisa berbelanja secara online. Tren belanja online telah mengubah cara belanja pada keluarga di Indonesia. Tingginya persaingan perdagangan online membuat konsumen bingung dalam memilih berbagai macam toko online untuk membeli suatu produk. Dalam belanja online atribut produk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari atribut produk non-pangan terhadap pengambilan keputusan belanja online pada keluarga, serta untuk mengetahui atribut produk yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan belanja online pada keluarga di Jakarta. Metode penelitian ini ini menggunakan metode survey dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah para pengguna internet di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden pengguna internet yang pernah melakukan pembelian online produk non-pangan di Jakarta. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Hasil uji t pada koefisiennya sebesar thitung  {8,753}  >  t tabel  {1,66}, hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara atribut produk non-pangan dengan pengambilan keputusan. Koefisien determinasi yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa atribut produk non-pangan dipengaruhi oleh pengambilan keputusan pada keluarga sebesar 43,9%.

Downloads

Published

2017-04-10