ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURKULUM 2013 DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI PISA MATEMATIKA

  • Mochamad Soekardjo Program Studi Pendidikan Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Lipur Sugiyanta Program Studi Pendidikan Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Mathematics grade IX, 2013 curriculum, PISA, HOMT

Abstract

Mathematics courses are given to students from elementary school to higher education which equip them with logical, analytical, systematic, critical, and creative thinking skills, as well as the ability to work together. According to the Organization for Economics Cooperation and Development (OECD) year 2013, the concep of mathematical literacy in Programme for International Student Assessment (PISA) supports the importance of developing strong understanding of pure mathematical concepts and the benefits involved in exploration in the abstract world of mathematics. This research produces a Mathematics strategic learning analysis of grade IX that supports high-order mathematical thinking skills (HOMT). Two (2) parts of the materials will be discussed more focused, ie (a) learning materials and (b) learning strategies. With a learning syllabus that supports the HOMT, the opportunity to increase the value of Mathematics education is greater, one of which is formulate challenging questions. Challenging Mathematical questions will meet the criteria of high-level questions (PISA has a level of questions from level 1 to level 6). HOMT supports the development of a strong understanding of pure mathematical concepts and is useful in exploration in the abstract world of mathematics. The sources of data used in the preparation of this reseach are the results of the PISA survey in 2006 and 2012 and the 2013 curriculum book sourced from the Ministry of Education and Culture.

 Keywords: Mathematics grade IX, 2013 curriculum, PISA, HOMT

 

Abstrak

Mata pelajaran Matematika diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Menurut Organization for Economics Coopration and Development (OECD) tahun 2013, konsepsi literasi matematika dalam Program for International Student Assessment PISA mendukung pentingnya siswa mengembangkan pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep matematika murni dan manfaat yang terlibat dalam eksplorasi dalam dunia abstrak matematika. Penelitian ini menghasilkan sebuah analisis trategi pembelajaran matematika Kelas IX yang mendukung kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika (HOMT). Dua (2) bagian dari materi akan dibahas lebih fokus, yaitu (a) materi pembelajaran dan (b) strategi pembelajaran. Dengan silabus pembelajaran yang mendukung HOMT tersebut maka peluang untuk meningkatkan nilai pendidikan Matematika lebih besar, salah satu di antaranya adalah dapat disusunnya soal-soal yang menantang. Soal-soal matematika yang menantang akan memenuhi kriteria soal level tinggi (PISA memiliki tingkatan soal dari level 1 hingga level 6). HOMT mendukung pengembangan pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep matematika murni dan bermanfaat dalam eksplorasi dalam dunia abstrak matematika. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan buku penelitian  ini adalah hasil survey PISA tahun 2006 dan 2012 dan buku kurikulum 2013 yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kata Kunci: Matematika kelas IX, Kurikulum 2013, PISA, HOMT

 

References

  1. B. Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning: What it is and why it’s here to stay. Corwin Press,Inc. California.
  2. A. Dahlan. 2009. Pengembangan model computer based e-learning untuk meningkatkan kemampuan high order mathematical thinking siswa SMA. LPPM UPI. Bandung.
  3. Watson and E. M. Glaser. 1980. Critical Thinking Appraisal. Harcourt Brace Jovanovich, Inc. New York.

Hakim. 2016. Analisis Gambaran Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP            Pada Ujian Nasional Tahun 2015 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pusat                    Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

  1. Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Nata. 2009. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media              Group. Jakarta.

  1. Purwanto. 2004. Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung

OECD. 2012. OECD Programme for International Student Assessment 2012. OECD.                      Westat.

OECD. 2006. OECD Programme for International Student Assessment 2006. OECD.                      Westat.

  1. P. P. Kemdikbud. 2016. Penilaian yang Berkualitas untuk Pendidikan yang Berkualitas [Online]. Available:http://litbang.kemdikbud.go.id/pengumuman/Mengenal%20Puspendik%205%20Jan %202015-2.pdf. [Accessed 07 Feb 2016].
  2. K. d. Perbukuan. 2015. Buku Guru Matematika Kelas IX SMP/MTs. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
  3. H. Ennis. 1985. Critical Thinking. University of lllinois. New Jersey: Prentice Hall.
  4. W. Weisberg. 2006. Expertise and Reason in Creative Thinking: Evidence from Case Studies and the Laboratory. Cambridge University Press. Cambridge.
  5. Mariana. 2011. Penerapan pendekatan kontekstual dengan pemberian tugas mind map setelah pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMP.
  6. Krulik and J. A. Rudnick. 1995. The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Allyn & Bacon. Needham Heights.

Sardiman. 1987. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers. Jakarta.

Suwarma and D. Mayadiana. 2009. Suatu Alternatif Pembelajaran Kemampuan                           Berpikir  Kritis Matematika. Cakrawala Maha Karya. Jakarta

  1. Gustiningsi. 2015. Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Untuk Mengetahui Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VII. Jurnal Pendidikan Matematika JPM RAFA , vol. Vol.1, no. No.1, September 2015.
  2. Y. E. Siswono. 2016. Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif sebagai Fokus Pembelajaran Matematika in Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika (1st SENATIK). Semarang.
Published
2018-04-20