Perbandingan Metode Lagrange dan Metode Newton pada Interpolasi Polinomial dalam Mengestimasi Harga Saham

  • Leny Wiji Astuti Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta
  • Sudarwanto Sudarwanto Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta
  • Lukita Ambarwati Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta
Keywords: harga saham, interpolasi, interpolasi polinomial, interpolasi La-grange, interpolasi Newton

Abstract

 

Saham  adalah  surat  berharga dalam  wujud  selembar  kertas  yang dikeluar-kan oleh suatu  perusahaan yang  kemudian  dapat menyatakan bahwa pemilik saham  tersebut adalah  pemilik sebagian  perusahaan tersebut sejumlah  persen-tase  saham  yang  dimiliki  oleh pemegang  saham.    Jual-beli  saham terjadi   di pasar  modal yang dalam  kurun  waktu  lima tahun ini kinerjanya terus  tumbuh di Indonesia.   Hal tersebut mengakibatkan banyak  orang  lebih memilih  berin- vestasi  melalui  saham.   Berinvestasi melalui  saham  tidak terlepas  dari  resiko seperti  kerugian,  oleh karena  itu  diperlukan analisis estimasi  harga  saham  un- tuk  mengurangi resiko tersebut.  Penggunaan ilmu matematika dan  komputasi dapat dikombinasikan untuk  menganalisis  estimasi harga saham,  yaitu  interpo- lasi polinomial  dan  dua  metode  yang digunakan adalah  metode  Lagrange  dan metode  Newton.   Data  yang  digunakan adalah  data  harga  saham  PT  Indosat Tbk.  selama tiga bulan  terakhir yang kemudian  dianalisis  dengan  kedua meto-de tersebut. Hasil yang diperoleh  adalah  hasil interpolasi harga  saham  dengan metode  Newton  memiliki  nilai  galat  yang lebih  rendah  dibandingkan dengan nilai galat  dari hasil interpolasi harga saham  dengan  metode  Lagrange.

Published
2018-05-29