@article{widiastuti_Ridwan_2018, title={MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK}, volume={12}, url={https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/3663}, DOI={10.21009//JPUD.121.14}, abstractNote={<p><em>The aim of this research was to create an agility learning model for pre-elementary school students. The approach of this study used to research and development model of Borg and Gall. The result of the small group trial from the easiness aspect was 85,58% and the attractiveness aspect was 86,35% which were very good. Meanwhile, the result of the big trial from the easiness aspect reached 86,41% and from the attractiveness, aspect reached 86,35% which were also very good. The effectiveness of the model was confirmed effective to be used. The result of to was 14,92 and t</em><em>-</em><em>table was 1,697, therefore to &gt; t</em><em>-</em><em>table or Ho was rejected. It can be concluded that the agility learning model in this study is effective to be applied to early age kids.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Physical Education, Agility, Preschool</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>Abstrak, </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model kelincahan bagi siswa Taman Kanak-Kanak. Pendekatan penelitian pengembangan model kelincahan ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall.Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh hasil kriteria ditinjau aspek kemudahan model pembelajaran kelincahan diperoleh nilai 85,58% dan dinyatakan baik sekali, sedangkan aspek kemenarikan diperoleh nilai 86,16 % dan dinyatakan baik sekali. Hasil uji coba kelompok besar diperoleh hasil kriteria ditinjau aspek kemudahan model pembelajaran kelincahan diperoleh nilai 86,41% dan dinyatakan baik sekali sedangkan ditinjau dari aspek kemenarikan diperoleh nilai 86,35% dan dinyatakan baik sekali. Keefektifan model yang dikembangkan, dinyatakan efektif untuk digunakan. Berdasarkan dari hasil perbandingan antara nilai tes awal dan tes akhir yang diberikan kepada siswa diperoleh hasil t<sub>0 </sub>sebesar 14,92 dan t<sub>tabel</sub> 1,697. Dengan demikian, t<sub>0 </sub>= 14,92 &gt; t<sub>tabel </sub>= 1,697 atau H<sub>0</sub> ditolak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model kelincahan yang peneliti kembangkan efektif untuk diterapkan pada anak usia dini.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pendidikan Jasmani, Kelincahan, PAUD</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Pendidikan Usia Dini}, author={widiastuti, widi and Ridwan, Iwan}, year={2018}, month={Apr.}, pages={164 - 174} }