REMODELING BISNIS REMODELING BISNIS PT SASAKURA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC)

PT SASAKURA INDONESIA

  • Humam Mahmudi State University of Jakarta
Keywords: : Desalinasi, SWOT, Remodelling, Business Model Canvas, PT Sasakura Indonesia.

Abstract

Beberapa tahun terkahir PT Sasakura Indonesia mengalami penurunan keuntungan selama tahun 2016-2017. sehingga yang semula setahun dapat menghasilkan keuntungan perusahaan sebesar 3 milyar Rupiah, namun pada saat itu perusahaan justru merugi sebesar 2,19 milyar Rupiah. Kerugian ini sebagai dampak dari kondisi global dan kondisi ekonomi dalam negeri. Dalam kondisi profit yang terus merosot ini PT Sasakura Indonesia patut mengadakan perubahan. Sehingga dalam menghadapi permasalahan yang ada tersebut, PT Sasakura Indonesia perlu melakukan penyesuaian Bussines Model Canvas (BMC) yang baru. Perusahaan perlu menelaah kembali posisi SWOT perusahaan saat ini, kemudian membuatkan business model canvas dalam upaya memperbaiki model bisnisnya. Business Model Canvas ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengenali apa yang menjadi value proposition perusahaan, serta bagaimana membangun dan menjalankan key activities dan key resources dalam menciptakan value proposition dan mendapatkan revenue streams, memahami bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan dapat dikomunikasikan dengan baik kepada konsumen. Data dari dokumen laporan dalam bentuk hard copy maupun soft copy yang ada di PT Sasakura Indonesia sekaligus sebagai perusahaan yang di teliti. Jenis data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan permasalahan yang di teliti dengan cara observasi, wawancara, Sedangkan jenis data sekunder diperoleh melalui kajian pustaka, review penelitian relevan sebelumnya, dokumen dan laporan rutin perusahaan. Hasilnya dapat diketahui posisi perusahaan berdasarkan review SWOT, yang menunjukkan bahwa perusahaan PT Sasakura Indonesia masih memiliki peluang cukup baik untuk merebut pasar atau konsumen, dimana strategi yang dapat digunakan yaitu kombinasi strategi Strength-Opportunity. Denggan begitu dapat dibuatkan remodelling business model canvas baru yang selaras dengan posisi SWOT dan strategi baru yang mendukung terlaksananya business model canvas baru yang dibuat.

 

References

-Burhan. B. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Jakarta: Raja Grafindo Perkasa).
-Casadesus,R.M. (2011). How to Design a Winning Business Model, (HBR: January–February 2011).
-Christensen CM. 2001. The past and future of competitive advantage. MIT Sloan Management Review, 42:105–109.
-David, F.R. (2006). Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Hal.8. (Jakarta: Penerbit: Salemba Empat).
-Duce, D., & Giorgetti, C.S. (1998). Reference Models for Distributed Cooperative Visualization, Computer Graphics Forum, 17:4.
-Fred ,R.D. (2002). Manajemen Strategis. (Penerbit Konsep: Jakarta).
-Gabriel, Cle-Anne & Kirkwood, Jodyanne, 2016. Business models for model businesses: Lessons from renewable energy entrepreneurs in developing countries, Energy Policy, Elsevier, 95(C), 336-349.
-Geissdoerfer et al. (2017). The Cambridge Business Model Innovation Process, University of Cambridge, Cambridge, United Kingdom.
-Hadari, N. (1994), Metode Penelitian Ilmiah. (Jakarta: Rineka Cipta)
-Halley, R.A.P. (2015). Pengembangan Model Bisnis PT.Cipta Wisata Mandiri. Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
-Hamed, O. A. (2005). "Overview of hybrid desalination systems-current status and future prospects", Desalination 186 : 207. doi: 10.1016 / j.desal. 2005.03.095, Retrieved June 21, 2018.

-Heyes, Graeme et al. (2017). Developing and implementing circular economy business models in service-oriented technology companies, USA.
-Hunger, J.David & Thomas L. Wheelen. (2003). Manajemen Strategis. (Yogyakarta: ANDI Yogyakarta).
-Husseini, M., & Hutabarat J. (2006). Perencanaan Stratejik. (Jakarta: Gramedia).-
-Indriati, Putri.W., (2010). Analisis efisiensi desalinasi unit 1B PT Pembangkit Jawa-Bali UP.Muara Karang, Fakultas --Sains dan Teknologi, Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2010.

-Jogiyanto, 2005. Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, Hal.46. (Yogyakarta: Andi Offset).
-Kotler, P., and Keller, K.L. (2011). Marketing management (13th ed), New Jersey:Pearson Education Limited.
-Laurene Veale, (2015), Archived from the original on February 2, 2017. MIT TECHNOLOGY NEWS 6, Retrieved -January 25, 2017.
-Mahardhika, M.G..( 2015). Analysis of Customer Satisfaction and Business Model Canvass Implementation in Start-Up Business The Case of Eureka Interview. Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
-Marlienna, Sabrina. (2013). Developing New Business Model of Prima Family Health Club. Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
-Meilia, Rizki. (2013). Rencana Peningkatan Nilai Jual Salak melalui Pendekatan Nine Building Blocks sebagai Implementasi Social Enterprneurship (Studi pada Komunitas Petani Salak Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
-Melina, S.W. (2015). Evaluasi Model Bisnis Pada Perusahaan X Menggunakan Business Model Canvas. Universitas Kristen Petra, Surabaya.
-Mintzberg. H.Quin., & James Brian. (1996). The Strategic Process, Concept, Contexts, Cases, Third Edition. (New Jersey, Prentice Hall International).
-Misra, B. M., and Kupitz, J. (2004). "The role of nuclear desalination in meeting the potable water needs in water scarce areas in the next decades". Desalination. 166: 1. doi:10.1016/j.desal.2004.06.053, Retrieved June 21, 2018.

-Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya).
-Mullin, J.W., & Walker (2010), Marketing management: A Strategic decision making approach (7th ed). (New York: Mc Graw Hill).
-Nastiti, F., Ely. (2014). Analisis Portfolio Aplikasi dengan Business Model Canvas pada Produsen Air Minum Dalam Kemasan “UTRA” PT.Guwatirta Sejahtera. S2 Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada.
-Orellano et al. (2017). Business Model configuration for PSS: An explorative study, École Nationale Supérieure des Mines de Saint Etienne. France.
-Osterwalder, A. et.al., (2010). Business Model Generation, (USA: John Wiley & Sons, Inc.).
-Owolabi, Adekola. (2016). The Business Model Canvas as a tool for building relevant business models for Engineering Firms, Centre for Entrepreneurial Research and Development, Nigeria.
-Pasek. Ketut, SP., et.al., (2017). The Business Model Analysis of Wika Lab Using Business Canvas Approach, European Journal of Business and Management, Vol.9, No.12, 201. Management and Business School at the -Graduate Program of Management and Business, at Bogor Agricultural University, Bogor, Indonesia.
-Porter, E.M. (1993). Competitive Advangases. (Jakarta: Karisma Publishing).
-Rangkuti, F. (2006), Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama).
-Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. (Yogyakarta: Graha Ilmu).
-Souza et al.. (2018). Designing viable multi-commodity energy business ecosystems: corroborating the business model design framework for viability, USA.
-Toro-Jarrí et al. (2016). Methodology for the of building process integration of business model Canvas and technological roadmap, Center for Quality and Manufacturing, Tecnologico de Monterrey, Mexico.
-Usama, A.K.H. (2015). Perencanaan Bisnis Parkir Susun di Jakarta. Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
-Wicaksono, A.. Arief et.al. (2017). Business Model in Electricity Industry Using Business Model Canvas Approach; The Case of PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Bogor.
-Zufa, M., Indana. (2016). Strategi Pengembangan bisnis PT PDSI mengunakan BMC, Jakarta.
Published
2018-09-27
How to Cite
Mahmudi, H. (2018). REMODELING BISNIS REMODELING BISNIS PT SASAKURA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC). JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 9(2), 352-373. https://doi.org/10.21009/JRMSI.009.2.10