Mengembangkan Kemampuan Penalaran Induktif dengan Model-Eliciting Activities pada Pembelajaran Remedial Pola Bilangan untuk Kelas VIII E SMP Negeri 22 Jakarta

Design Research

  • Fitri Khairunnisa Universitas Negeri Jakarta
  • Wardani Rahayu Program Studi Pendidikan Matematia, FMIPA UNJ
  • Meiliasari Program Studi Pendidikan Matematia, FMIPA UNJ

Abstract

Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa peserta didik kelas VIII mengalami kesulitan dalam menentukan output suatu pola bilangan apabila diberikan input yang besar dan menentukan rumus umum Un. Hal serupa juga terjadi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Jakarta. Sebanyak lebih dari 50% peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 22 Jakarta mendapat hasil Penilaian Harian (PH) di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Menentukan rumus umum Un adalah kesulitan yang paling sering dijumpai oleh peserta didik. Menentukan rumus umum Un merupakan salah satu indikator kemampuan penalaran induktif. Maka, kemampuan penalaran induktif peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 22 Jakarta masih lemah. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk merancang teori pembelajaran lokal dalam pembelajaran remedial pada pokok bahasan Pola Bilangan dengan menggunakan Model-Eliciting Activities (MEAs) untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 22 Jakarta. Metodologi penelitian yang digunakan adalah design research, yang dimulai dari preliminary design, teaching experiment, dan retrospective analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MEAs dapat meningkatkan kemampuan penalaran induktif peserta didik dalam pembelajaran remedial pada pokok bahasan Pola Bilangan.

Published
2020-09-28