PELAPISAN KAIN SUTERA NANO PARTIKET KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN WARNA

  • Suwirman Nuryadin Jurusan Kimia. Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta Jalan Pemuda No 10, Rawamangun, Jakarta Timur 13220
  • Erdawati Erdawati Jurusan Kimia. Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta Jalan Pemuda No 10, Rawamangun, Jakarta Timur 13220
  • Agung Purwanto Jurusan Kimia. Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta Jalan Pemuda No 10, Rawamangun, Jakarta Timur 13220

Abstract

Dalam upaya menghasilkan warna kain sutera yang tahan luntur terhadap gosokan serta kuat dan tahan terhadap bakteri, dilakukan suatu penelitian untuk membuat kain sutera berwarna yang tahan gosok dan tahan luntur. Kain sutera yang tahan warna dan tidak luntur, dihasilkan melalui pelapisan permukaan kain dengan menggunakan nanopartikel kitosan. Nanopartikel kitosan yang dibuat melalui reaksi ikatan silang gugus amina (-NH2+) pada kitosan dengan gugus phosphat ( -PO4)-3 dari sodium tripolophosphat (STPP). Kain sutera sebelum dilapis , ditreatmen terlebih dahulu melalui proses degumming dan asilasi. Proses degumming bertujuan untukmenghilangkan serisin agar dihasilkan kain sutera yang lembut, berkilau sementara asilasi berfungsi sebagai jembatan antara kitosann dengan kain sutera. Sebagai pewarna digunakan ekstrak Henna. Hasil uji terhadap ketahanan dan kelunturan warna menunjukkan bahwa kain sutera yang diasilasi dan dilapis dengan nanopartikel kitosan mempunyai ketahanann dan kelunturan warna yang lebih baik dibandingkan dengan

Kata kunci : nanopartikel kitosan, kain sutera, pelapisan, ketahanan dan kelunturan

Published
2013-07-30
How to Cite
Nuryadin, S., Erdawati, E., & Purwanto, A. (2013). PELAPISAN KAIN SUTERA NANO PARTIKET KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN WARNA. Jurnal Riset Sains Dan Kimia Terapan, 3(1), 229 - 238. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/43