PENGARUH PEN GGUNAAN MASKER BUAH APRIKOT (Prunus armeniaca) KERING TERHADAP KELEMBAPAN KULIT WAJAH KERING

  • Mega Budi Sartiah
Keywords: Influence, dry apricot mask, Skin moisture

Abstract

Abstract

This study aims to determine whether there is any effect of the use of dry apricot masks in a dry facial skin care to the increasing of moisture level, and mask Cavendish banana as a control group. The population used in the study was adult women aged 30-45 years old. Number of samples has taken 10 people. Samples were divided into two group: group A is 5 people using a masks dry apricot and goup B are 5 people wearing masks Cavendish banana. Each sample was given treatments twice a week performed 8 times treatment. The method used is the experimental method. The study use study sheet instruments with score in the skin analyzer as a tool that used to determine of moisture level in a dry facial skin care. Results of research conducted test data analysis requirements of normality and homogeneity test. Analysis of the data showed tcounted = 7,037, in a = 0,05 and a significant degree of freedom (df) = 8, so ttable = 1,86 in which tcounted > ttabie, so the null hypothesis (Hq) is rejected. Thus there is the effect of the use of dry apricot mask for dry facial skin moisture.

Key word: Influence, dry apricot mask, Skin moisture.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penggunaan masker aprikot kering terhadap kelembapan kulit wajah kering, dan masker pisang Cavendish sebagai kontrol. Populasi yang digunakan pada penelitian ini wanita dewasa usia 30-45 tahun. Banyaknya sampel yang diambil 10 orang. Sampel di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A berjumlah 5 orang menggunakan masker aprikot kering dan kelompok B berjumlah 5 orang menggunakan masker pisang Cavendish. Masing - masing sampel diberikan perlakuan satu minggu dua kali perawatan yang dilakukan sebanyak 8 kali perlakuan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrument lembar penelitian dengan skor pada alat skin analyzer sebagai alat yang digunakan untuk mengetahui kelembapan pada kulit. Hasil penelitian dilakukan uji persyaratan analisis data dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data menunjukan thitung = 7,037 , a = 0,05 dan derajat kebebasan (dk)= 8, maka ttabel = 1,86 dimana berarti thitung > ttabel maka hipotesis nol (H0) sebagai masker wajah terhadap kelembapan kulit wajah kering.

Kata kunci: Pengaruh, Aprikot kering , Kelembapan kulit


Published
2017-05-22