PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KAYU DAN LIMBAH POLIMER SEBAGAI PAPAN KOMPOSIT TERHADAP KUAT LENTUR DAN KADAR AIR PAPAN PARTIKEL

  • Arief Saefudin Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Penelitian ini secara operasional bertujuan untuk mengetahui apakah papan komposit dengan menggunakan campuran limbah kayu dan limbah polimer berpengaruh terhadap kuat lentur dan kadar air berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2105-1996, yaitu kuat lentur minimal 80 kg/cm2 dan kadar air maksimum 14%. Limbah kayu berasal dari industri pengolahan kayu sedangkan limbah polimer berasal dari industri kancing plastik. Perekat yang digunakan adalah perekat urea formaldehida. Pusat penelitian dilakukan di laboratorium keteknikan kayu Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan satu perlakuan yaitu penggunaan limbah kayu 90% dan limbah polimer 10% untuk dijadikan papan komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air papan komposit lebih kecil dari nilai kadar air maksimum Standar Nasional Indonesia dan kuat lentur papan komposit lebih besar dari nilai kuat lentur minimum SNI.03-2105-1996, yang artinya bahwa penggunaan limbah kayu dan limbah polimer untuk pembuatan papan komposit memenuhi standar papan partikel kayu. Kesimpulannya adalah teknologi papan komposit limbah kayu dan limbah polimer ada kemanfaatannya dan perlu ditindak lanjuti, khususnya bagi daerah yang berada di lingkungan industri pengolahan kayu dan industri plastik, juga sebagai tambahan ilmu bagi mahasiswa serta dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta khususnya pada mata kuliah Konstruksi Kayu dan Ilmu Bahan Bangunan.

Published
2016-07-07