TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM EATAD (Enhanched Autogenous Thermopilic Aerobic Digestion)

  • Humairoh S Alumni Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Daryati Sr Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Amos Neolaka Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Sistem EATAD merupakan sistem pengolahan sampah yang dapat mengolah
bahan baku sampah organik sebesar 300 m3/hari dicampur dengan material kertas
sebanyak 75 m3/hari yang dilumat, lalu dicerna dan diurai menjadi produk pupuk IBR
Solid dan IBR Liquid oleh bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus
Thermophyllus. Pengolahan selama 5 hari, dengan dimensi pengolahan terdiri dari : bak
penampung (16,5 m x 5,5 m x 4 m), Hummer Mill, Electromagnetic Shearator, Air
Shearator, bak penampung II (16,5 m x 5,5 m x 3 m), 25 buah Digester Tank kapasitas
27,21 m3, Filter Press, oven, mesin penggiling, bak pengendap (12 m x 4 m x 3 m),
tangki pemurnian (12 m x 4 m x 3 m), dan mesin pengemas produk.
Selama ini pupuk hasil pengolahan lain tidak memiliki standar mutu, sedangkan sistem
EATAD ini menghasilkan produk pupuk yang memiliki standard mutu, sehingga
perencanaan menyimpulkan bahwa pengolahan sampah dengan sistem EATAD dapat
dilaksanakan

Published
2007-07-08