KAJIAN TEORITIK INISIASI DAN PENJALARAN RETAK AKIBAT PEMBEBANAN KOMBINASI MODE I DAN MODE II

  • anwar dolu Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari arah perpanjangan dan perambatan retak,
tegangan kritis atau dimensi retak kritis dan stabilitas jalur retak
dikenakan mode kombinasi I dan pemuatan mode II. Model yang dinilai
retak ciri dengan kombinasi mode yaitu Stres Tangensial Maksimum
(MTS) dan Strain Energy Density (SED). Model-model tersebut diacu diterapkan pada
piring kasus dengan panjang yang tak terbatas untuk inisiasi, pertumbuhan retak, dan stres kritis
dikenakan biaksial, ketegangan dan kompresi). Hasil analisis juga diverifikasi
dengan hasil yang memuat dengan sudut retak (telah diperoleh dari percobaan
sebelumnya.

Published
2009-01-07