PERBANDINGAN PASANGAN DINDING BATU BATA ¼ BATU (BATA JUMBO) DAN ½ BATU (BATA BIASA) PADA BANGUNAN RUMAH SEDERHANA DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU

  • Siti Yuliarsih Alumni Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Lenggogeni MT Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Arris Maulana Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jumlah biaya (RAB) dan durasi waktu dari dinding bata yang menggunakan dinding bata perempat
metode (Jumbo Brick) dan dinding bata setengah (Biasa Brick) di sederhana rumah (Tipe 38). Metode penelitian adalah metode survei dengan pemantauan
dari Februari 2007 hingga April 2007.
Mengumpulkan file dengan populasi seperempat dinding bata dan setengah bata di Tamansari Puri Bali Housing, Jl. Raya Sawangan Ciputat km. 1
Depok. 20 sampel untuk dinding bata perempat (Grup A) dan 10 sampel untuk dinding bata setengah (Grup B).
Perbandingan satu meter persegi (1m2) biaya dinding bata perempat adalah Rp. 24.150,00 dan Rp. 35.300,00 untuk dinding setengah batako dengan
perbandingan 1: 4,6. Rata-rata waktu untuk Grup A (seperempat bata) adalah 210,36 menit dan
169,52 menit untuk grup B (setengah batu bata) di setiap karya volume 19,7 m2. Perbedaan waktu rata-rata adalah 40,84 menit. Selagi
perbedaan untuk 1 m2 dinding bata adalah 10.678: 8.605 menit atau 1,24: 1, itu berarti bahwa metode dinding bata perempat lebih lambat dari setengah batu bata metode.
Untuk analisis regresi menggunakan 99 persen benar signifikan (α = 0,01). Uji normalitas dengan uji Liliefors, uji Homogenitas dan Uji t. Itu
Resuls t-Test adalah 0,77 dengan kriteria tes - t 1 - α / 2 <t <t 1 - α / 2, jadi -1,70 <0,77 <1,70, Ho hipotesis tersedia karena t perhitungan
di area penerimaan. Artinya, ada perbedaan waktu di keduanya kelompok.

Published
2010-07-07