PERBANDINGAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN DENGAN PASANGAN DINDING PANEL PRECAST DITINJAU dari SEGI BIAYA dan WAKTU (STUDI KASUS PADA PROYEK GREEN PALACE APARTMENT, KALIBATA JAKARTA SELATAN)

  • Elmi Yuntafa Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Irika Widiasanti Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Eka Murtinugraha Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Dinding merupakan salah satu elemen non-struktur yang terdapat dalam suatu bangunan gedung yang berfungsi sebagai penyetabil, pengikat balok dan kolom-kolom. Manfaat lain dari dinding adalah sebagai penyekat ruangan dan pelindung dari pengaruh alam (iklim dan cuaca)
(Pradipta, 2010).
Saat ini material-material penyusun dinding semakin beragam, diantaranya yaitu penggunaan batako, kayu, bambu, multiplek, bata ringan, dan panel precast. Berbagai macam material tersebut bersaing dalam merebut konsumennya, sehingga muncul beberapa merk dengan spesifikasi yang beragam. Hal ini semata-mata bertujuan agar dapat dihasilkan bangunan yang lebih baik dengan biaya, mutu, dan waktu yang memadai untuk dinding. Dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata, namun saat ini orang sudah banyak yang menggunakan bata ringan sebagai penyusun dinding. Selain dinding bata ringan, terdapat dinding panel precast.

Published
2012-07-09