STUDI KUAT LENTUR PELAT FERROCEMENT DENGAN LAPISAN LEMBARAN ALUMINIUM SEBAGAI BEKISTING TETAP PADA MATERIAL PELAT LANTAI BANGUNAN BERTINGKAT

  • Ali Rahman Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Gina Bachtiar Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Daryati Sr Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Berapa nilai yang dihasilkan oleh pelat ferosemen kekuatan lentur menggunakan bekisting aluminium. Ini
belajar mencoba untuk menjelaskan melalui percobaan menguji kekuatan lentur piring ferosemen menggunakan lembaran aluminium sebagai bekisting dapat menghasilkan kekuatan lentur yang besar sehingga material ini akan digunakan sebagai struktur lantai bahan bangunan lantai alternatif struktur. penelitian ini menggunakan metode eksperimental, populasi adalah beton ferosemen spesimen lempengan menggunakan bekisting aluminium dengan dimensi Panjang 0,3 mm 1100 m, lebar 300 mm, dan ketebalan 50 mm.
Sampel yang digunakan adalah sepotong uji berbentuk lempeng dari 15 spesimen
dengan tiga kelompok proporsi campuran dan FAS 0,45, 5 buah campuran spesimen 1 Pc: 2 Ps; 5 lembar campuran spesimen 1 Pc: 3 Ps: dan 5 buah benda uji dengan campuran 1 Pc: 4 Ps. Secara keseluruhan benda uji menggunakan 2 kawat anyaman kawat yang berlapis penguatan. hasil yang diperoleh untuk nilai rata-rata lentur kekuatan lempengan beton ferrocement menggunakan lembaran aluminium sebagai bekisting permanen adalah yang terbaik 28 hari dalam campuran 1 PC: 3 Ps 42,91 kg/cm2, sedangkan nilai kekuatan lentur dalam campuran 1 PC: 2 Ps 37,66 kg/cm2, dan PC: 4 Ps dari 36,66 kg/cm2. Itu hasil untuk nilai rata-rata uji modulus elastisitas (MOE) 28 hari tua, pada campuran 1 PC: 2 Ps 50.626,55 Kg / cm2, campuran 1 PC: 3 Ps 51.602,52 kg/cm2, dan campuran 1 PC: 4 Ps dari 39.198,77 Kg / cm2.

Published
2013-01-07