PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MODIFIKASI SANITARY LANDFILL

  • Usman A Khuzzaman Alumni Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Henita Rahmayanti Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Amos Neolaka Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Metode Sanitary landfill (Piled Sanitary Land), adalah pembuangan limbah
sistem yang dilakukan oleh timbunan sampah dan dipadatkan, kemudian ditutup
dengan tanah sebagai penutup. Pekerjaan lapisan penutup tanah dilakukan setiap hari
pada akhir jam operasi, proses dilakukan secara bertahap hingga 4 in
hal teknik operasional proses pengelolaan limbah.
Hasil penelitian ini menggunakan sampel perencanaan limbah dari
warga dan penduduk setempat hanya dibatasi, dan di masing-masing
individu (satu orang) menghasilkan limbah 1-11 / 2kg / hari dirata-ratakan
1 kg / hari sampah organik 0,7kg, 0,3 kg sampah organik
penduduk dari 55 rumah tangga (133 orang) x (1 kg sampah)
133kg / 0,133 ton / hari.
Hasil yang diperoleh setelah pengolahan limbah berdasarkan jenis dan manfaat
selama minggu pertama hingga minggu ke-3 memperoleh jumlah yang bermanfaat
total limbah 331kg, dan limbah yang tidak berguna 96kg. Lalu sampahnya
diurutkan sebelum diproses berdasarkan pada jenis sampah organik di
minggu pertama mencapai 142kg, 133kg di minggu kedua, minggu ketiga
152kg. Dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan di atas bahwa a
modifikasi dari pengolahan limbah Sanitary Landfill telah mengurangi
jumlah sampah ke TPA, seperti pada minggu pertama 22,53%, pada minggu ke-2
16,54% dan di minggu terakhir 17,76%. Sampah plastik anorganik
manifold diperoleh selama minggu pertama 23 kg, di minggu kedua
naik 33,7 kg, dan minggu lalu naik 28kg setelah jumlah 84,7 kg.
Berat sampah yang masuk dalam waktu tiga minggu setelah 427 kg
mengolah berat sampah 331kg atau turun menjadi 77,51% dan
jumlah sampah yang keluar beratnya 96 kg atau 22,48% dari
jumlah pengurangan limbah dalam satu RT, dalam jangka waktu 3 minggu

Published
2013-01-07