PENILAIAN KETAHANAN KELUARGA TERHADAP KELUARGA GENERASI MILLENIAL DI ERA GLOBALISASI SEBAGAI SALAH SATU PONDASI KETAHANAN NASIONAL

  • Luthfi Amalia Universitas Indonesia
Keywords: Family resilience, millennial generation family

Abstract

Abstract:  Today's  family  character  is  well  known  as  millennial  family  because  the  family  social environment in globalization era tends to use technology as supporting tools for daily activities such as using internet-connected smartphones to communicate between family members with social media (WhatsApp, Line, Instagram, Facebook, etc.) and to access the latest information available from all parts of the world. Patterns of family life that change because of the ease of accessing information in the use of technology raises the challenges of life that increasingly heavily in family life. Therefore, a family needs to maintain the value and function of family which become indicator of resilience of a family. Because family resilience will describe the quality of personality and behavior patterns of family members in interacting and socializing with the community. The indicators of family resilience based on family values and functions are divided into three categories: physical resilience, social resilience and psychological resilience. Based on the results of the research, family resilience of millenial generation is considered quite strong because it is in the range of 67% between 88.5%. This is because millennial family generation is still running the value and family functions that become indicators of family resilience in order to create harmony and resilience in the family.

Abstrak:  Karakter  keluarga  saat  ini  lebih  dikenal  dengan  keluarga  generasi  millennial  karena lingkungan sosial keluarga di era globalisasi saat ini, cenderung menggunakan teknologi sebagai alat penunjang kegiatan sehari-hari seperti menggunakan smartphone  yang terkoneksi dengan internet untuk  berkomunikasi  antar  anggota  keluarga  dengan  media  social  (WhatsApp,  Line,  Instagram, Facebook, dll) dan untuk mengakses informasi terbaru yang ada dari seluruh belahan dunia. Pola kehidupan   keluarga   yang   berubah   karena   adanya   kemudahan   mengakses   informasi   dalam penggunaan   teknologi   menimbulkan   tantangan   hidup   yang   semakin   berat   dalam   kehidupan berkeluarga. Oleh karena itu suatu keluarga perlu mempertahankan nilai dan fungsi keluarga yang menjadi indicator ketahanan suatu keluarga. Karena ketahan keluarga akan menggambarkan kualitas kepribadian  dan  pola  perilaku  anggota  keluarga  dalam  berinteraksi  dan  bersosialisasi  dengan masyarakat. Indikator ketahanan keluarga berdasarkan nilai dan fungsi keluarga dibedakan menjadi tiga kategori  yaitu ketahanan fisik, ketahanan social dan ketahanan psikologis. Berdasarkan hasil penelitian ketahanan keluarga generasi millenial dinilai cukup kuat karena berada pada kisaran 67% antara 88.5%. Hal tersebut dikarenakan keluarga generasi millennial masih menjalankan nilai dan fungsi keluarga  yang menjadi indicator ketahanan keluarga agar dapat tercipta keharmonisan dan ketahanan dalam keluarga.

Published
2018-06-29
Section
Articles