Sebaran Dan Kekayaan Spesies Ikan Lais (Famili Siluridae) di Sungai Mahakam Kalimantan Timur

  • Jusmaldi Jusmaldi Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Mulawarman.
  • Dedy Duryadi Solihin Departemen Biologi, FMIPA, Institut Pertanian Bogor
  • Ridwan Affandi Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
  • M F Rahardjo Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
  • Rudhy Gustiano Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar SempurBogor
Keywords: Siluridae, Spasio-temporal, Sungai Mahakam.

Abstract

Sebaran dan kekayaan spesies ikan lais (famili Siluridae) di Sungai Mahakam Kalimantan Timur belum banyak diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran spasio-temporal dan kekayaan spesies ikan lais di bagian hulu dan tengah Sungai Mahakam. Pengambilan contoh ikan dilakukan setiap bulan selama satu tahun dengan metode purposive sampling menggunakan berbagai jenis alat tangkap di empat lokasi penelitian yang meliputi bagian hulu Sungai Mahakam (Sungai Tering) dan bagian tengah Sungai Mahakam (Danau Semayang, Sungai Belayan dan Sungai Kedang). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan total ikan lais yang dikoleksi berjumlah enam spesies dan dua genus dari total 2567 individu yang tertangkap. Sebaran spesies berdasarkan lokasi penangkapan menunjukkan Ompok miostoma dan Kryptopterus apogon ditemukan pada semua lokasi, sedangkan  Kryptopterus bicirrhis ditemukan hanya di Sungai Tering. Kelimpahan individu Ompok miostoma paling tinggi ditemukan diempat lokasi, sedangkan kelimpahan Kryptopterus apogon ditemukan dalam jumlah paling rendah. Fluktuasi kelimpahan Ompok  miostoma relatif stabil selama bulan penangkapan kecuali sedikit menurun pada bulan April dan Oktober, sedangkan pada Ompok hypophthalmus, Kryptopterus limpok, Kryptopterus bicirrhis, Kryptopterus micronema, Kryptopterus apogon meningkat pada bulan Agustus hingga Desember. Sebaran spasial spesies ikan lais di lokasi penangkapan dipengaruhi oleh perbedaan kondisi habitat, sedangkan sebaran temproral dipengaruhi oleh perubahan musim.