Uji Efektivitas Ekstrak Buah Lerak (Sapindus rarak, D.C) sebagai Repelan Anti Nyamuk Aedes aegypti

  • Marmi Kelik FBS, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Eka Zuliatus FBS, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Keywords: Aedes aegypti, Ekstrak lerak, repelan

Abstract

Aedes aegyptimerupakan pembawa utama penyakit DBD yang angka kejadiannya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin meluas. Upaya pengendalian vektor yang biasa dilakukan di masyarakat adalah menggunakan insektisida kimiawi dan menyebabkan keracunan pada manusia. Jenis pengendalian yang aman digunakan adalah insektisida alami yang berasal dari tumbuhan, salah satunya adalah buah lerak (Sapindus rarak DC.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas repelan  ekstrak metanol  buah lerak (Sapindus rarak DC.) terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap menggunakan kelinci sebagai hewan uji , terdiri dari 5 perlakuan yaitu 0%,3%, 7%, 9% dan Lotion X menggunakan 3 kali pengulangan. Analisis data  dilakukan menggunakan uji Kruskal Wallis dengan p=0,05. Hasil uji Kruskal Wallismenunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah nyamuk yang hinggap pada berbagai konsentrasi lotion ekstrak metanol buah lerak (Sapindus rarak DC.), ditunjukkan dengan nilai signifikansi p=0,016 (p<0,05). Simpulan  dari  penelitian ini  adalah  repelan ekstrak metanol buah lerak (Sapindus rarak DC.) efektif menolak nyamuk Aedes aegyptipada konsentrasi 7% dan 9% karena daya tolak dan daya proteksi sebesar 100% selama 6 jam.

Published
2018-10-31