Gerakan Intifadhah dan Kemunculan Hamas (1987-1993)

  • Mahlil Idatul Humairah Universitas Negeri Jakarta
  • Abdul Fadhil Universitas Negeri Jakarta
Keywords: intifadhah, Hamas, Palestina, Israel

Abstract

The Six-Day War that took place in 1967 brought a great deal for the Palestinian people with the control of the West Bank of Palestine and the Gaza Strip. The conflict between Israel and Palestine is a problem about the occupation of the region. The real problem is the problem of occupation carried out by Israel which rejected the refugee boundaries of the Israeli community that were disseminated from all over the world in 1936-1939, the Jews tried to make illegal settlement projects. Israel's continued success caused a conflict with the intifada movement. This movement will create a more organized protest movement called Hamas. A movement born of the intifada movement as an effort to fight against Zionist Israel.

Perang Enam Hari yang berlangsung pada tahun 1967 membawa dampak yang besar bagi bangsa Palestina yaitu dengan dikuasainya wilayah Tepi Barat Palestina dan Jalur Gaza. Konflik antara Israel dan Palestina merupakan masalah tentang pendudukan kawasan. Permasalahan sebenarnya adalah masalah pendudukan yang dilakukan oleh Israel yang melanggar batas wilayah daerah pengungsian masyarakat Israel yang tersebar dari seluruh dunia tahun 1936-1939, bangsa Yahudi berupaya untuk membuat proyek pemukiman ilegal. keberutalan yang terus dilakukan oleh Israel menimbulkan munculnya suatu perlawanan yakni dengan melakukan gerakan intifadhah. Gerakan ini nantinya akan memunculkan gerakan perlawana yang lebih terorganisir bernama Hamas. Sebuah gerakan yang lahir dari gerakan intifadhah sebagai upaya untuk melakukan perlawanan terhadap zionis Israel.

Published
2019-03-08