@article{Wati_Pranawa_Rahman_2020, title={UPAYA PENGEMBANGAN SOFT SKILL SISWA SMA MELALUI PRAMUKA}, volume={34}, url={https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/pip/article/view/16471}, DOI={10.21009/PIP.342.6}, abstractNote={<p>Penelitian ini mengkaji upaya pengembangan <em>soft skill</em> siswa SMA melalui kegiatan pramuka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teori fungsionalisme struktural dari Talcott Parsons dengan sistem AGIL, yaitu <em>Adaptation, Goal Attainment, Integration,</em> dan <em>Latency</em> sebagai dasar analisis data. Partisipan penelitian adalah 24 siswa dan 1 pembina pramuka di sebuah SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pramuka dapat membantu mengembangkan <em>soft skill</em> siswa terutama kemampuan sosial dan kemampuan personal. Kemampuan sosial terdiri dari <em>communication skill</em>, <em>relationship building</em>, dan <em>team work</em>, sedangkan kemampuan personal terdiri dari <em>time management</em>, <em>leadership skill</em>, dan <em>transforming character</em> (percaya diri, tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta alam, dan berjiwa sosial). Kedua kemampuan <em>soft skill</em> dikembangkan melalui partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka dan keanggotaan siswa sebagai Dewan Ambalan Pramuka.<br><br><em>This study examines efforts to develop soft skills for high school students through scouting activities. This research is a qualitative descriptive study that uses Talcott Parsons’ structural functionalism theory with the AGIL system, namely Adaptation, Goal Attainment, Integration, and Latency as the basis for data analysis. Research participants were 24 students and one scout coach in a public high school in Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that scouting activities could help develop students’ soft skills, especially social skills and personal abilities. Social skills consist of communication skills, relationship building, and team work, while personal abilities consist of time management, leadership skills, and transforming character (self-confidence, responsibility, independence, creativity, love of nature, and social spirit). Both soft skill abilities are developed through student participation in scouting activities and student membership as Scouting Council.</em></p&gt;}, number={2}, journal={Perspektif Ilmu Pendidikan}, author={Wati, Dwi Aprilia and Pranawa , Sigit and Rahman, Abdul}, year={2020}, month={Oct.}, pages={117 - 124} }