STUDI TENTANG KEBUTUHAN BAHAN AJAR FISIKA SMA SEBAGAI PENUNJANG KURIKULUM 2013

  • Zulherman Zulherman Mahasiswa pendidikan fisika pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
  • Desnita Desnita Dosen Jurusan fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta
  • Erfan Handoko Dosen Jurusan fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Telah dilakukan survey terhadap 17 orang guru fisika SMA di Jabodetabek, yang bertujuan mendapatkan informasi tentang bahan ajar yang dibutuhkan sebagai penunjang pembelajaran dalam kurikulum 2013. 70,6 % guru menyatakan bahwa disekolah mereka sudah diimplementasikan kurikulum 2013. Sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut sekolah membutuhkan bahan ajar yang memfasilitasi siswa menerapkan 5 M didalam pembelajaran, yang sebetulnya tidak lain menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa. Dibutuhkan bahan ajar penunjang (pendamping buku teks) yang memungkin siswa belajar secara mandiri. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran fisika yang dapat memfasilitasi terlaksananya 5M adalah CTL. Bahan ajar yang dibutuhkan siswa untuk belajar mandiri adalah modul. Kenyataannya hanya 8,7 % responden yang menggunakan modul dalam pembelajaran, padahal 70,6% guru menyatakan sudah mengikuti workshop Kurikulum 2013 dan 94,2% responden menyatakan bahwa bahan ajar sekarang belum memenuhi tuntutan kurikulum 2013. Berdasarkan informasi yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar penunjang berupa modul contextual.

Kata Kunci: Modul, CTL, Kurikulum 2013.

Published
2014-10-30
How to Cite
Zulherman, Z., Desnita, D., & Handoko, E. (2014). STUDI TENTANG KEBUTUHAN BAHAN AJAR FISIKA SMA SEBAGAI PENUNJANG KURIKULUM 2013. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 3, 166 - 168. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/5501