TEORI GAUGE DAN GRUP SIMETRI INTERNAL

  • T. B. Prayitno Jurusan Fisika, Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda Rawamangun No. 10 Jakarta Timur

Abstract

Pada makalah ini telah dikaji ulang mengenai konsep dasar transformasi gauge dan kaitannya dengan teori grup. Gagasan mengenai konsep teori gauge yang pertama kali diajukan oleh Hermann Weyl pada tahun 1919 ini mengambil analogi yang sama dengan gagasan yang diajukan oleh Albert Einstein dengan memperkenalkan besaran ‖connection‖ dalam teori relativitas umum. Besaran ini digunakan oleh Einstein untuk mendefinisikan kerangka koordinat lokal dengan menganggap bahwa medan gravitasi bersifat merata/uniform. Selain itu, Gagasan ini pada dasarnya diajukan untuk menyatakan hubungan antara satu pengamat dengan pengamat lainnya dalam meninjau sistem fisika sebagai upaya untuk memperluas ketidak ubahan hukum fisika yang dilihat oleh pengamat mana pun juga. Namun demikian, ‖connection‖ yang pertama kali diajukan oleh Weyl ternyata merupakan simetri dari persamaan Maxwell di dalam teori elektromagnetik mengenai kebebasan memilih potensial skalar dan potensial vektor. Selain itu, Weyl juga menunjukkan bahwa simetri tersebut berkaitan dengan simetri dari suatu grup simetri internal yang tergolong grup Lie, yaitu grup U(1).

Keywords: Gauge Invariance, Grup simetri internal.

Published
2012-10-30
How to Cite
Prayitno, T. B. (2012). TEORI GAUGE DAN GRUP SIMETRI INTERNAL. PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 1(1), 25 - 31. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/6146