PENGARUH FILSAFAT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD

  • Novia Catur Wiji Asih Guru SDS Bellarminus Menteng
Keywords: pembelajaran, metode, matematika

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menemukan pengaruh filsafat dalam pembelajaran matematika di SD. Menurut teori behaviorisme, belajar merupakan kegiatan stimulus-respon. Teori ini dikembangkan oleh Gage dan Berlin. Teori kognitivisme dikembangkan oleh Ausubel, Bruner, dan Gagne. Bruner mengenalkan konsep scaffolding. Vygotsky mengungkapkan bahwa konstruksi terjadi dalam suatu wilayah yang disebut sebagai Zone Proximal Development (ZPD). Seseorang memiliki kemampuan aktual dalam memplajari sesuatu yang artinya mengembangkan pengetahuannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mementingkan adanya kerja sama tim yang didesain menggunakan kelompok-kelompok kecil dalam proses kegiatan belajarnya. Learning by playing dianggap sebagai metode yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan number sense anak. pendidikan matematika realistik (PMR) merupakan inovasi pendidikan matematika yang pendekatan pembelajarannya sejalan dengan teori konstruktivisme. Problem based learning terbukti dapat meningkatkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam penyelesaian soal matematika. Metode belajar lompat henti dalam pembelajarn matematika yang diterapkan pada materi operasi penjumlahan bilangan bulat terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Published
2019-01-31