PELATIHAN BRAIN GYM (SENAM OTAK) PADA PESERTA PPG ASRAMA RUSUNAWA 1 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

  • Taufik Rihatno Universitas Negeri Jakarta
Keywords: senam aerobic, rusunawa, brain gym

Abstract

ABSTRAK: Aerobic aerobics training activities for students of SM 3T who live arranged by the State University of Jakarta is an activity of provision of skills in order to prepare them later ready to go public in general and especially as teachers who will live in the outermost, leading, and left (3T) , because the teacher is still considered part of the community is a skilled and omniscient person especially in the 3T area. This implementation was conducted on July 22 and 23, 2017 with the number of participants who were in this training as many as 31 students in various kinds of the study program, such as; Prodi Physical Education, Health and Recreation, Bahasa Indonesia, English, Education of Cultural Arts and Economic Education. The location of the training in Rusunawa 1 Campus B State University Jl Pemuda No 10 Rawamanguna Jakarta is quite a lot of participants who want to participate with various factors of reason of their participation, among others; 1) The Brain Gym is already known, but the Brain Gym movements developed by the Deputy of Sports Empowerment of the State Ministry of Youth and Sports are not familiar with the participants, 2) Want to know, learn and master the motion skills of Brain Gym so they can be an instructor, 3) To maintain health. To undertake this activity, the Faculty of Sport of the State University of Jakarta through the Institute of Community Service held a Brain Gym Training at the participants of Rusunawa 1 PPG SM-3T State University of Jakarta to be more confident and optimize the ability of the psychomotor aspect with the competence it has. In terms of implementation, participants look enthusiastic, passionate and motivated to follow the course of this event until the deadline has been determined. Responses and responses from participants either verbally or practice movements can be passed well. So in the end this activity can be concluded that the participants get useful knowledge. In the end, it is expected that similar activities can be carried out periodically to the wider community with a broader target.

 

ABSTRAK: Kegiatan pelatihan senam aerobik bagi mahasiswa SM 3T yang tinggal dirusunawa 1 Univeristas Negeri Jakarta merupakan kegiatan pemberian bekal keterampilan dalam rangka mempersiapkan mereka nantinya siap terjun kemasyarakat secara umumnya dan khususnya sebagai guru yang akan tinggal di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), sebab guru masih dianggap sebagian masyarakat adalah orang yang terampil dan serba tahu apalagi di daerah 3T tersebut. Pelaksanaan ini dilakukan pada tanggal 22 dan 23 Juli 2017 dengan jumlah peserta yang itu dalam pelatihan ini sebanyak 31 orang mahasiswa dengan berbagai macam prodi, seperti; prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Seni Budaya dan Pendidikan Ekonomi. Tempat pelaksanaan pelatihan di Rusunawa 1 Kampus B Universitas Negeri Jl Pemuda No 10 Rawamanguna Jakarta cukup banyak peserta yang mau ikut dengan berbagai faktor alasan keikutsertaan mereka, antara lain; 1) Brain Gym ini sudah di kenal, tetapi gerakan-gerakan Brain Gym yang dikembangakan Deputi Pemberdayaan Olahraga Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga peserta belum mengenalnya, 2) Ingin mengetahui, mempelajari dan menguasai keterampilan gerak dari Brain Gym sehingga mereka bisa menjadi instruktur, 3) Untuk menjaga kesehatan. Untuk merelisasikan pelaksanaan kegiatan ini, maka Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan Pelatihan Brain Gym Pada Peserta Asrama Rusunawa 1 PPG SM-3T Universitas Negeri Jakata agar meraka lebih percaya diri dan mengoptimalkan kemampuan dari aspek psikomotor dengan kompetensi yang dimilikinya. Dari segi pelaksanaannya, peserta terlihat antusias, semangat dan termotivasi mengikuti jalannya acara ini sampai pada batas waktu yang telah ditentukan. Tanggapan dan respon dari peserta baik secara lisan maupun praktek gerak dapat dilalui dengan baik. Sehingga pada akhirnya kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Pada akhirnya diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara periodik pada masyarakat luas dengan sasaran yang lebih luas lagi.

Published
2017-12-01