MODEL PERMAINAN UNTUK PEMANASAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

  • widiastuti pasca sarjana UNJ
  • arman nugraha
  • Yasep Setiakarnawijaya

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode ADDIE yaitu. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket dan instrumen tes untuk mengukur kognitif, afektif dan psikomotor guna mengumpulkan data siswa sekolah menengah pertama. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah, pada tahap: Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Uji efektifitas model melalui denyut nadi awal dan denyut nadi akhir yang berguna untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat mengikuti proses pemanasan yang dikemas melalui permainan dengan baik. Dari tes nadi awal rata-rata diperoleh hasil tes dengan rata-rata untuk laki-laki 80.75 denyut nadi dan perempuan 79.79 denyut nadi, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model permainan diperoleh rata-rata laki-laki 105.84 denyut nadi dan perempuan 103.93 denyut nadi. Maka model permainan untuk pemanasan pada siswa sekolah menengah pertama layak digunakan. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Model permainan untuk pemanasan pada siswa sekolah menengah pertama menaikan denyut nadi dan dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani (2) Model permainan untuk pemanasan efektif digunakan pada pembelajaran Pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama

References

Abduljabar, B. (2014). Memperkokoh Pendidikan Karakter Melalui Mediasi Aktivitas Jasmani Berbasis Nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(1), 97–107.

Aji, W. N. (2017). Model Pembelajaran Dick and Carrey Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(2), 119. https://doi.org/10.23917/kls.v1i2.3631

Anwar, M. H. (2005). Pendidikan jasmani sekolah dasar sebagai wahana kompensasi gerak anak. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(1), 45–53.

Amirzan, A. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Lokomotor Pada Siswa SD Kelas V. Journal Physical Education, Health and Recreation, 2(1), 85. https://doi.org/10.24114/pjkr.v2i1.7843

Badu, R. (2011). Pengembangan Model Pelatihan Permainan Tradisonal Edukatif Berbasis Potensi Lokal Dalam Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Orang Tua Anak Usia Dini Di Paud Kota Gorontalo. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan, 8(1), 70–77.

Dalton, W., & Rachman, H. A. (2014). Modifikasi Model Pembelajaran Sport Education Berbasis Kejuaraan Untuk Guru Penjas Smp. Jurnal Keolahragaan, 2(3), 106–118.

Dasrun, H. (2013). Permainan tradisional dan kearifan lokal kampung dukuh garut selatan jawa barat. Jurnal Academica Fisip Untad, 05(02), 1057–1070.

Deddy&Taufiq. (2015). Pengaruh Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Kerjasama Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (Studi Pada Siswa Kelas X Boga 1 SMKN 3 Probolinggo) Deddy Kurniawan Taufiq Hidayat Abstrak. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 03(1), 20–24.

Erika, Y. (2015). Pengembangan Model Permainan Lompat Kodok dalam Pembelajaran Penjasorkes pada Siswa Kelas IV SDN 3 Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus tahun 2013. Journal of Physical Education , Sport , Health and Recreations, 4(7), 1957–1962.

Fitri. (2014). Survei Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di Sekolah Dasarse- Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. Journal of Physical Education , Sport , Health and Recreations, 3(11), 1389–1395.

Fiki&Sasmita. (2014). Siswa Dalam Pembelajaran Bolabasket (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babadan, Ponorogo) Fiki Finalosa Sasminta Christina Yuli Hartati Abstrak. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 02, 805–810.

Harijanti, N. U. R. S. R. I. (2007). Pada Mata Pelajaran Geografi Dengan Model Assure Di Kelas X D Man Tempursari.

Haryati, S. (2012). Research and Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan. Fkip Utm, 37(1), 11–26. Retrieved from https://www.academia.edu/15666277/RESEARCH_AND_DEVELOPMENT_R_and_D_SEBAGAI_SALAH_SATU_MODEL_PENELITIAN_DALAM_BIDANG_PENDIDIKAN_Oleh

Lestariyanto, D. (2015). Pengembangan Modelpembelajaran Lompat Jauh Melalui Permainan Lompat Bambu Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 4 Wulung Kecamatan Randu Blatung Kabupaten Blora Tahun 2013. Journal of Physical Education , Sport , Health and Recreations, 4(7), 1957–1962.

Meganingrum, F. (2016). Pengaruh latihan lompat tali jantung sehat terhadap perubahan denyut nadi dan tekanan darah.

Meikahani, R., & Kriswanto, E. S. (2015). Pengembangan Buku Saku Pengenalan Pertolongan Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11(1), 15–22.

Prahardika, G. S. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Lompat jauh Gaya Jongkok Dengan Pendekatan Permainan Harling Pada Siswa Sekolah Dasar, 4(7), 1957–1962.

Qomara, D. (2016). Pengembangan Permainan Tiboy Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dwi Qomara, 3, 51–59.

Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Desain Model Pengembangan, 3(1).

Sukerni, P. (2014). Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Ipa Kelas Iv Semester I Sd No . 4 Kaliuntu Dengan Model Dick And. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(1), 386–396.

Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2007). Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan Dengan Addie Model. Pengembangan Bahan Ajar, 2, 12–16.

Widiastuti. (2014). Belajar Keterampilan Gerak, Jakarta: FIK Universitas Negeri Jakarta, 37.

Winarni, A. & S. (2016). Model Pembelajaran Integratif Penjasorkes Materi Atletik Dengan Pendidikan Ipa Materi Biologi Untuk Siswa SMP. Jurnal Keolahragaan, 4(September), 175–185.

Yuli, S., & Made, I. G. (2012). “Pengembangan E-Book Interaktif Pada Materi Sifat Koligatif Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XII IPA” (The Development Of Interactive E Book On The Subject Of Coligative Properties As Learning Resource For Student Of Science Class XII). Unsa Journal of Chemical Education, 1(2), 46–53.

Published
2021-05-19