Pengaruh Kapasitas Vital Paru - paru dan Suhu Tubuh terhadap Kecemasan Atlet Sebelum Bertanding Pada Atlet Bola Voli PPOP DKI Jakarta dan PPLPD Bogor

  • Nur Hikmah
  • Iwan Hermawan
Keywords: Kapasitas vital paru - paru, Suhu tubuh, Kecemasan atlet

Abstract

PENGARUH KAPASITAS VITAL PARU-PARU DAN SUHU TUBUH TERHADAP KECEMASAN ATLET SEBELUM BERTANDING PADA ATLET BOLA VOLI PPOP DKI JAKARTA DAN PPLPD BOGOR

Nur Hikmah, Iwan Hermawan².

1Fakultas Ilmu Olahraga, 2Universitas Negeri Jakarta.

 

e-mail : Hikmahnur101094@gmail.com, ihermawan@unj.ac.id

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapasitas vital paru-paru dan suhu tubuh terhadap kecemasan atlet sebelum bertanding pada atlet bola voli PPOP DKI Jakarta dan PPLPD Bogor. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2017 yang bertempat di Komplek GOR Ragunan dan GOR PPLPD Bogor. Metodepenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahdeskriptif, dengan teknik survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang berasal dari atlet bola voli PPOP DKI Jakarta dan PPLPD Bogor. Pengambilan tes didahului dengan pengukuran kapasitas vital paru-paru kemudian dilanjutkan dengan mengisi angket SCAT (Sport Competition Anxiety Test), dan terakhir pengukuran Suhu Tubuh atlet. Teknik pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan: pertama, kapasitas vital paru-paru tidak berpengaruh terhadap kecemasan atlet sebelum bertanding dengan persamaan garis regresi linier Y = 28,00875 + 0,43 X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0,439 dan koefisien determinasi (rX1Y2) = 0,192721, yang berarti variabel kapasitas vital paru-paru memberikan pengaruh terhadap kecemasan atlet sebelum bertanding hanya sebesar 19,2721%. Kedua, suhu tubuh berpengaruh terhadap kecemasan atlet sebelum bertanding dengan persamaan garis regresi linier Y = 80,11675 + 0,602335 X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0,60 dan koefisien determinasi (rX2Y2) = 0,36, yang berarti variabel suhu tubuh memeberikan pengaruh terhadap kecemasan atlet sebelum bertanding sebesar 36%. Ketiga, kapasitas vital paru-paru dan suhu tubuh berpengaruh terhadap kecemasan atlet sebelum bertanding dengan persamaan garis regresi linier  = 11 + 0,223 X1 + 0,557 X2, koefisien korelasi ganda (ry1-2) = 0,6791 dan koefisien determinasi (ry1-22) = 0,45, yang berarti bahwa variabel kapasitas vital paru-paru dan suhu tubuh dan kecemasan atlet sebelum bertanding secara bersama-sama mempengaruhi sebesar 45%.

Kata Kunci : Kapasitas vital paru-paru, suhu tubuh, kecemasan atlet.

Published
2018-05-28