SOSIALISASI STRATEGI BERSAING ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BANDUNG

  • Lina Anatan Universitas Kristen Maranatha Bandung
Keywords: industrial revolution 4.0, competitive strategy, business transformation, knowledge and skills

Abstract

Abstract

The industrial revolution 4.0 era presents opportunities and challenges for business actors, especially MSMEs, that have a major contribution to the Indonesian economy. However, MSMEs readiness in responding to the dynamics and developments of business environment is still lacking. Based on a prior small survey, low mastery of technology and limited knowledge regarding competitive strategies are the main problems for MSME actors. This community service activity was carried out at Hara Café Bandung and attended by around 40 MSME actors in Bandung to provide an understanding of the Forth Industrial revolution, society 5.0, its opportunities and challenges, and how to respond to existing phenomenas. This activity also aims as a channel for exchanging information and experiences of MSMEs in implementing their business strategies. The method of implementing this activity includes lectures delivered by the speakers and focus group discussions to share information and experiences. Business transformation is an important keyword in responding to the phenomena. In addition, increasing knowledge and skills such as people management, collaboration and negotiation skills, creativity, critical thinking, and emotional intelligence are other solutions in order to survive and compete in the existing business environment. Further activities are expected to be continued by focusing on how MSME players can survive in the face of the threat of a global recession, one of which is triggered by the Covid-19 outbreak which has not yet ended.

industrial revolution 4.0

Abstrak

Era revolusi industri 4.0 memunculkan peluang tantangan bagi pelaku usaha khususnya UMKM yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Akan tetapi kesiapan UMKM dalam merespon dinamika dan perkembangan lingkungan bisnis masih kurang. Berdasarkan survei kecil sebelum pelaksanaan kegiatan, rendahnya penguasaan teknologi dan terbatasnya pengetahuan terkait strategi bersaing menjadi masalah utama pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Hara Café Bandung dan dihadiri sekitar 40 pelaku UMKM di Bandung untuk memberikan pemahaman tentang revolusi 4.0, society 5.0, peluang dan tantangan yang ditimbulkan, serta bagaimana merespon fenomena yang ada. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai media pertukaran informasi dan pengalaman UMKM dalam mengimplementasikan strategi bisnis mereka. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi ceramah yang disampaikan oleh narasumber dan focus group discussion untuk saling berbagi informasi dan pengalaman. Transformasi bisnis menjadi kata kunci penting dalam merespon perubahaan yang terjadi. Selain itu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan seperti people management, kemampuan kolaborasi dan negosiasi, kreatifitas, berpikir kritis, dan emotional intelligence menjadi solusi lain yang harus dimiliki untuk dapat bertahan hidup dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang ada. Kegiatan lanjutan dharapkan dapat dilanjutkan dengan memfokuskan pada bagaimana pelaku UMKM dapat survive dalam menghadapi ancaman resesi global yang salah satunya dipicu oleh wabah Covid-19 yang belum juga berakhir.

Published
2021-02-19
How to Cite
Anatan, L. (2021). SOSIALISASI STRATEGI BERSAING ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BANDUNG. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), SNPPM2020EK-25 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/19617