KANDUNGAN FENOLIK, FLAVONOID, TANIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK UKM TEH TIWAI DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

  • Eldha Sampepana Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda
  • Sulharman Universitas Mulawarman Samarinda
  • Fitriani Universitas Mulawarman Samarinda
  • Rimbawan Apriadi Universitas Mulawarman Samarinda
  • Anton Rahmadi Universitas Mulawarman Samarinda
Keywords: tiwai tea, phenolic, flavonoids, tannin, antioxidant ativity

Abstract

Abstract 

The current Covid 19 pandemic situation has resulted in people turning to nature to use the surrounding plants as medicinal or herbal plants in maintaining health and improving the body's immunity. Tea way, that is done is by utilizing herbal plants into a drink in the form of tea packed in brewed packaging. Tiwai tea is a herbal drink made from onion tubers that have chemical compounds that can increase immunity. Tiwai Tea is one of The tiwai SME products located in Kutai Kartanegara Regency but does not yet know the quantitative chemical compound content of tiwai tea products. The purpose of this study is to characterist the quantitative content of tiwai tea which is the total levels of phenolic, flavonoid, tannin and antioxidant activity of tiwai tea that has gone through the process of sorting, washing with running water, cutting, and drying using with the method of electric drying machine and sun dryer is then analyzed with parameters of total levels of phenolic, flavonoids, tannins and antioxidant activity in uv-vis spectrophotometer. Results showed that tiwai tea using the electric dryer method had a total phenolic content of 67.91±9.74; flavonoid content 26,49±6,67; Total tannin levels: 85.57±4.19 and antioxidant activity 57.75. While the tiwai with the method of drying matahri rays has a total phenolic content of 102.05±42.95; flavonoid content 72,70±2,63; Total tannin levels: 98.70±17.02 and antioxidant activity 63.44.

Abstrak

Situasi Pandemi Covid 19 saat ini mengakibatkan masyarakat beralih kealam untuk memanfaatkan tanaman disekitarnya sebagai tanaman obat atau herbal dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan tanaman herbal  menjadi sebuah minuman dalam bentuk teh yang dikemas dalam kemasan seduh. Teh tiwai merupakan minuman herbal berbahan baku umbi bawang tiwai yang memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat meningkatkan imunitas. Teh Tiwai merupakan salah satu produk UKM Solaindo yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara namun belum mengetahui kandungan senyawa kimia secara kuantitatif dari produk teh tiwai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakteristik kandungan kuantitatif teh tiwai yaitu kadar total  fenolik, flavonoid, tannin dan aktivitas antioksidan teh tiwai yang telah melalui proses sortasi, pencucian dengan air mengalir, pemotongan, dan pengeringan yang menggunakan dengan metode mesin pengeringan listrik dan pengering sinar matahari selanjutnya dianalisa dengan parameter kadar total  fenolik, flavonoid, tannin dan aktivitas antioksidan secara spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan bahwa teh tiwai yang menggunakan metode pengering mesin listrik memiliki kandungan kadar total fenolik 67,91±9,74 μg /mL; kandungan flavonoid 26,49±6,6 μg /mL 7; kadar total tannin : 85,57±4,19 μg / mL dan aktivitas antioksidan 57,7 μg / mL. Sedangkan the tiwai dengan metode pengeringan sinar matahri memiliki kandungan kadar total fenolik 102,05±42,95 μg /mL; kandungan flavonoid 72,70±2,63 μg /mL; kadar total tannin : 98,70±17,02 μg /mL dan aktivitas antioksidan 63,44 μg /mL

Published
2020-12-20
How to Cite
Sampepana, E., Sulharman, Fitriani, Apriadi, R., & Rahmadi, A. (2020). KANDUNGAN FENOLIK, FLAVONOID, TANIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK UKM TEH TIWAI DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), SNPPM2020ST-119 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/19690