UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN UNTUK MENGURANGI RESIKO STUNTING DI KAMPUNG CIMANDALA DESA KARANG TENGAH KECAMATAN BABAKAN MADANG, BOGOR

  • Marlinda Budiningsih Universitas Negeri Jakarta
  • Muhamad Arif Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Health degree, stunting, malnutrition

Abstract

Abstract

incidence of stunting is a major nutritional problem facing Indonesia. Based on Nutritional Status Monitoring data for the last three years, stunting has the highest prevalence compared to other nutritional problems such as malnutrition and obesity. The prevalence of stunting in West Java Province is 26.21%, the biggest condition in this province is Tasikmalaya district with a stunting potential of 34.97%, while Bogor Regency is 34.96%. The purpose of this community service activity is an effort to reduce the risk of stunting with an educational approach method or counseling to improve health status, especially in Cimandala Village, Karang Tengah Village, Babakan Madang District, Bogor in October 2020. The results of this activity are in the form of counseling on improving health status. include: 1) consumption of balanced nutrition and drinking blood booster tablets once a week; 2) stop early marriage; 3) pay attention to children's nutrition in the first 1000 days of life starting from pregnancy until the child is 2 years old; 4) wash hands with soap and running water; 5) defecating in a healthy latrine; 6) protect children with complete and timely immunization.

Abstrak

Kejadian stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi selama tiga tahun terakhir, stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang dan gemuk. Pravelansi stunting di Provinsi Jawa Barat sebesar 26,21%, kondisi pravelansi terbesar di provinsi ini adalah kabupaten Tasikmalaya dengan pravelansi stunting sebesar 34,97% sedangkan Kabupaten Bogor sebesar 34,96%. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai upaya untuk mengurangi resiko stunting dengan metode pendekatan edukatif atau penyuluhan peningkatan derajat kesehatan khususnya di Kampung Cimandala Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Bogor pada bulan Oktober tahun 2020. Hasil dari kegiatan ini berupa penyuluhan materi peningkatan derajat kesehatan meliputi: 1) konsumsi gizi seimbang dan minum tablet tambah darah 1 kali seminggu; 2) menghentikan pernikahan dini; 3) memperhatikan gizi anak dalam 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun; 4) cuci tangan dengan sabun dan air mengalir; 5) buang air besar di jamban sehat; 6) lindungi anak dengan imunisasi lengkap dan tepat waktu.

Published
2020-12-20
How to Cite
Budiningsih, M., & Arif, M. (2020). UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN UNTUK MENGURANGI RESIKO STUNTING DI KAMPUNG CIMANDALA DESA KARANG TENGAH KECAMATAN BABAKAN MADANG, BOGOR. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), SNPPM2020BRL-14 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/19706