KAJIAN PENGGUNAAN METODE IP, STORET, dan CCME WQI DALAM MENENTUKAN STATUS KUALITAS AIR
DOI:
https://doi.org/10.21009/spatial.181.05Keywords:
KUALITAS AIR, INDEKS KUALITAS AIR, AIR PERMUKAANAbstract
Air kebutuhan makhluk hidup yang utama dalam kehidupan sehari-hari. Pemantauan kualitas air perlu dilakukan pada air sungai, air laut, air danau, air rawa dan air tanah sehingga air dapat dimanfaatkan sesuai dengan kegunaannya. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan metode perhitungan indeks kualitas air dalam menentukan status kualitas air permukaan sehingga diketahui metode yang paling efektif, sensistif dan obyektif. Metode perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) diperlukan untuk menyederhanakan banyaknya nilai dari berbagai jenis parameter menjadi sebuah angka tunggal yang mampu mendeskripsikan kondisi kualitas air, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Ada beberapa metode perhitungan IKA di berbagai Negara, metode Storet, IP, dan CCME WQI (Canadian Council of Ministers of The Environment). Metode tersebut akan dibandingkan dengan beberapa indikator. Hasil kajian menunjukkan Metode IP lebih unggul jika memakai data tunggal, karena memiliki kelebihan dari segi biaya dan waktu namun hanya mempresentasikan status mutu air pada saat itu saja tidak dalam periode tertentu. Metode Storet dan CCME menggunakan data perulangan sepanjang waktu (time series data), sehingga lebih menggambarkan status mutu air dalam periode tertentu. CCME WQI lebih unggul dari Metode Storet dan Metode IP karena memperhitungkan besarnya selisih hasil pengujian yang melebihi baku mutu melalui F3 (Amplitude). Dari kajian di atas disimpulkan, Metode CCME merupakan metode yang paling tepat untuk menganalisis kualitas air di berbagai negara termasuk Indonesia baik pada air permukaan maupun air tanah dengan tingkat efektivitas dan sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lainnya serta penggunaan jumlah dan jenis parameter yang fleksibel.
Kata kunci : Kualitas Air, Indeks Kualitas Air, Air Permukaan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the journal SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/