TOGAF DALAM PARADIGMA PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DI INDONESIA: PERSPEKTIF DARI KAJIAN LITERATUR
Keywords:
Arsitektur Enterprise, Arsitektur Data, TOGAF ADMAbstract
Abstract
One of the objectives of implementing enterprise architecture is to create a balance between business needs and information technology within an organization. Planning and designing enterprise architecture are closely linked to the success of its implementation. TOGAF ADM, as a comprehensive methodology, is often not fully understood by many organizations, especially in translating its steps into enterprise architecture design activities. The steps in this design phase play a crucial role and serve as the foundation for the next stage, which is the planned implementation. The output of this phase creates an enterprise architecture that can serve as a foundation for an organization to achieve its strategic goals.
Abstrak
Salah satu objektif dari menerapkan arsitektur enterprise adalah menciptakan keseimbangan antara kebutuhan bisnis dan teknologi informasi dalam suatu organisasi. Perencanaan dan desain arsitektur enterprise sangat terkait dengan kesuksesan implementasinya. TOGAF ADM, sebagai metodologi yang komprehensif, seringkali tidak dipahami sepenuhnya oleh banyak organisasi, terutama dalam menerjemahkan langkah-langkahnya menjadi kegiatan perancangan arsitektur enterprise. Langkah-langkah dalam perancangan ini memiliki peran penting dan menjadi landasan untuk tahap berikutnya, yaitu implementasi yang direncanakan. Output dari fase ini menciptakan arsitektur enterprise yang dapat menjadi fondasi bagi organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ramadhan Amannu, Syenira Sheila, Farid Restu Pujianto, Falah Naufal Muhammad, Azaroby Dwi Anggoro, Ali Idrus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.