PERBANDINGAN METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK: THE TRADITIONAL APPROACH, RATIONAL UNIFIED PROCESS, DAN CRITICAL CHAIN
Keywords:
metodologi, manajemen proyekAbstract
Metodologi manajemen proyek memiliki peran penting dalam membentuk manajemen proyek selama proyek berlangsung dan memberikan acuan untuk menyelesaikan tugas proyek. Beberapa metodologi proyek memiliki strategi berbeda dalam menangani masalah dalam proyek. Artikel ini membahas tiga metodologi manajemen proyek yang berbeda, yaitu Metodologi Pendekatan Tradisional, Metodologi Rational Unified Process, dan Metodologi Critical Chain. Metodologi Pendekatan Tradisional memfokuskan pada teori yang sudah ada dan perilaku deduktif, sementara Metodologi Rational Unified Process (RUP) mengutamakan pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML) dan iterasi dalam setiap fase. Metodologi Critical Chain Project Management (CCPM) adalah metode manajemen proyek yang berfokus pada jalur kritis dalam melaksanakan tugas-tugas proyek. Artikel ini juga membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing metodologi serta hasil perbandingan antara ketiganya. Metodologi yang tepat harus dipilih berdasarkan karakteristik proyek, seperti skala, risiko, dan waktu, untuk mencapai kesuksesan dalam pengembangan proyek.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irsyaad Wafii, Raynaldi Pratama Febriansyah, Faiza Gusbahul Athfal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.