Mantra Pertahanan Diri Perempuan Sunda di Dusun Pamagangan Kabupaten Pangandaran: Kajian Sastra Lisan Albert B. Lord

Authors

  • Yeni Yulia Andriani Universitas Papua
  • Silvy C. Adelia Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21009/Arif.012.05

Keywords:

mantra, performansi, pertahanan diri, transmisi

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan performansi dan transmisi mantra pertahanan diri. Mantra pertahanan diri merupakan sastra lisan dalam bentuk mantra yang dimiliki perempuan Sunda di Dusun Pamagangan Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Pada saat ini, mantra pertahanan diri masih eksis digunakan perempuan Dusun Pamagangan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian adalah mantra pertahanan diri dan informasi-informasi yang diperoleh secara langsung dari informan yang merupakan pewaris sekaligus pelestari mantra dalam lingkaran kekerabatan. Penelitian ini menggunakan perspektif naturalistik dengan teori transmisi Parry-Lord. Teori transmisi digunakan untuk mengungkap penampilan dan pewarisan sastra lisan. Hasil penelitian ini mengungkap penampilan mantra di hadapan pewaris dan transmisi mantra yang meliputi syarat-syarat pewaris serta ritual pewarisan.

References

Dananjaya, J. (1991). Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-Lain. Jakarta: Percetakan PT Temprint.
Djamaris, E., dkk. (1996). Nilai Budaya dalam Beberapa Karya Sastra Nusantara: Sastra Daerah di Kalimantan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Endraswara, S. (2009). Metodologi Penelitian Folklor Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Finnegan, R. (1992). Oral Tradition and the Verbal Arts. London: Routledge.
Firdaus, A, Setiadi, D. (2014). Teks Mantra Embeung Beurang Seputar Kehamilan dan Kelahiran Bayi di Cidolog Kabupaten Sukabumi. Kumpulan Makalah. Seminar Nasional Paramasastra 3 Bahasa, Sastra dan Pengajarannya dalam Paradigma Kekinian 2014, 377 – 385.
Fitriani, D. (2018). Mantra Pengobatan dalam Upacara Penyembuhan terhadap Karakteristik Masyarakat Lebak-Banten. Fon: Jurnal Pendidikan dan Sastra Indonesia, Vol. 12, No.1, 53 – 58.
Lord, A.B. (1981). The Singer of Tales. Cambridge: Harvard University Press.
Muhazetty, B. (2017). Mantra dalam Budaya Jawa (Suntingan Teks Jawa dan Kajian Pragmatik). Semarang: Universitas Diponegoro.
Ramadhan, V. (2016). Peranan Magis Jangjawokan Nyadarkeun dalam Seni Tradisi Reak Helaran di Kecamatan Cibiru Kota. Bandung. Bandung: Skripsi UPI.
Rusyana, Y. (1970). Bagbagan Puisi Mantra Sunda. Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda.
Soedjijono, dkk. (1987). Struktur dan Isi Mantra Bahasa Jawa di Jawa Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugono, D. (Pemimpin Redaksi). (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Taum, Y. Y. (2011). Studi Sastra Lisan Sejarah, Teori, Metode, dan Pendekatan Disertai Contoh Penerapannya. Yogyakarta: Penerbit Lamalera.

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Andriani, Y. Y., & Silvy C. Adelia. (2022). Mantra Pertahanan Diri Perempuan Sunda di Dusun Pamagangan Kabupaten Pangandaran: Kajian Sastra Lisan Albert B. Lord. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(2), 242–259. https://doi.org/10.21009/Arif.012.05