Konteks Penggunaan dan Penyampaian Kritik Masyarakat Madura dalam Ranah Pergaulan

Authors

  • Akhmad Sofyan Universitas Jember
  • Panakajaya Hidayatullah Universitas Jember
  • Ali Badrudin Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.21009/Arif.012.01

Keywords:

Besuki Raya, kritik, masyarakat madura, ranah pergaulan

Abstract

Penelitan ini mengkaji penggunaan ungkapan kritik masyarakat Madura dalam ranah pergaulan dan tetangga di Besuki Raya. Fokus penelitian mengungkap 1) konteks kritik tersebut diproduksi, 2) bentuk dan model kritik, serta 3) fungsi kritik. Penelitian ini menggunakan metode etnografi komunikasi. Penyediaan data menggunakan teknik simak, sumber data berupa ungkapan (lisan) dari masyarakat Madura yang direkam/catat sebagai data primer. Temuan dalam penelitian ini: 1) kritik disampaikan dalam konteks komunikasi dalam ranah keluarga, meliputi utang piutang, antartetangga, dan ketubuhan; 2) bentuk dan model kritik yang digunakan yakni menggunakan metafora, humor, nasihat, bahasa kasar, ancaman halus, nyanyian, orang ketiga, surat tulis, objek benda, objek hewan, sanjungan, dan menggerutu (ngaronyam); 3) fungsi kritik dalam ranah pergaulan dan tetangga meliputi bentuk perhatian dengan mengutarakan kesalahan dan kekurangan orang lain, bentuk keakraban antarteman dan tetangga, ekspresi untuk mengungkapkan kekesalan.

References

Bashori, K., Madjid, A., Tago, M. Z. (2012). Dinamika Konflik dan Integrasi Antara Etnis Dayak dan Etnis Madura (Studi Kasus Yogyakarta Malang dan Sampit). Afkaruna: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 8(1), 60–79.
Esser, J.P. (1894). Onder de Madoereezen. Amsterdam: Höveker.
Gelder, W. Van. (1899). De Residentie Madoera, Tijdschrift Van Het Koninklijk Aardrijkskundig Genootschap te Amsterdam 16: 567–568.
Gennep, J.L. Van. (1921). De Madoereezen, in: J.C. Van Eerde (ed.), De Volken Van Nederlandsch-Indië in Monographiëën, Vol 2, hlm. 183–196. Amsterdam: Elsevier.
Hymes, D. (1974). Foundation of Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.
Iskandar, D. (2004). Identitas Budaya dalam Komunikasi Antar-Budaya: Kasus Etnik Madura dan Etnis Dayak. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 6(2), 119–140.
Hefni, M. (2013). Lok-Olok dalam Tradisi Lisan di Madura. Jurnal Karsa, 21(2), 198–218.
Hidayatullah, P. (2017). Panjhâk sebagai Agen Pengembang Karakter Budaya Dalam Masyarakat Madura di Situbondo. Jurnal Jantra, 9(2), 139–152.
Jonge, H. De. (2011). Garam, Kekerasan, dan Aduan Sapi: Essai-Essai tentang Orang Madura dan Kebudayaan Madura. Yogyakarta: LKIS.
Patji, A. R. (2003). Tragedi Sampit 2001 dan Imbasnya ke Palangka Raya (Dari Konflik ke (Re)konstruksi). Masyarakat dan Budaya, 5(2), 14–34.
Rifai, M. A. (2007). Manusia Madura: Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan Pandangan Hidupnya seperti Dicitrakan Peribahasanya. Yogyakarta: Pilar Media.
Ruslikan. (2001). Konflik Dayak-Madura di Kalimantan Tengah: Melacak Akar Masalah dan Tawaran Solusi. Masyarakat Kebudayaan dan Politik, 14(4), 1–14.
Sofyan, A, Hidayatullah, P. (2020a). Pasemon sebagai Bahasa Kritik dalam Seni Pertunjukan Masyarakat Madura. Patrawidya, 21(2), 195–208.
Sofyan, A, Hidayatullah, P. (2020b). Various Language Expressions in The Criticism of Madurese People on Social Media Field. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 28(1), 141–171.
Setyari, AD, Poedjosoedarmo, S., Wijana, I. D. P. (2016). Pemakaian Bahasa Indonesia pada Masyarakat Pesisir di Desa Puger Wetan Kabupaten Jember (Suatu Tinjauan Etnografi Komunikasi). Adabiyyāt, 15(2), 176–196.
Spradley, J. P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Veth, P.J. (1907). Java, Geographisch, Ethnologisch, Historisch. Vol IV. Haalem: F. Bohn.
Wibisono, B. (2007). Etnografi Komunikasi dalam Penelitian Perilaku Berbahasa. Jember: Jember University Press.
Wiyata, L. (2013). Mencari Madura. Jakarta: Bidik-Phronesis Publishing.
Wop, Mr. (1866). Indische Brieven Mr. Wop Over Koloniale Hervorming. Vol 2. Madoereesche Toestandem, hlm. 213–311. 'S-Gravenhage: Nijhoff.

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Sofyan, A. ., Hidayatullah, P., & Badrudin, A. (2022). Konteks Penggunaan dan Penyampaian Kritik Masyarakat Madura dalam Ranah Pergaulan. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(2), 165–188. https://doi.org/10.21009/Arif.012.01