Sekar Pambayun dan Raden Rangga: Representasi Budaya Keagrarisan dan Kemaritiman

  • Theresia Nia Susanti School of Education University of Bristol England
  • Yoga Pradana Wicaksono Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Sudartomo Macaryus FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Keywords: budaya, keagrarisan, kemaritiman, Pambayun, tokoh

Abstract

Artikel ini bertujuan mengeksplorasi representasi budaya keagrarisan dan kemaritiman yang ditampakkan pada tokoh Sekar Pambayun dan Raden Rangga dalam novel Sihir Pambayun (SP) karya Joko Santosa. Novel tersebut sebagai sumber data primer. Data berupa rangkaian peristiwa dengan konteksnya masing-masing dihimpun melalui pembacaan. Data pendukung diperoleh melalui studi pustaka berupa artikel, berita, seni pertunjukan, dan memori kolektif masyarakat Mangir. Analisis data dilakukan secara terus-menerus sejak tahap penyediaan data dengan tahapan identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi. Identifikasi dilakukan dengan menempatkan setiap data yang menunjukkan ciri atau berkaitan dengan budaya keagrarisan dan kemaritiman yang sekaligus sebagai dasar klasifikasi data. Interpretasi data dilakukan secara kontekstual dengan menempatkan setiap data sebagai bagian dari keseluruhan dan hubungan antardata secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekar Pambayun merepresentasikan budaya keagrarisan dalam relasinya dengan keluarga, mitra, dan lawannya. Raden Rangga merepresentasikan budaya kemaritiman dengan kembalinya ke pangkuan ibundanya Kanjeng Ratu Kidul dan menyatu dengan laut dan menjauhi darat.

References

Alimba, C.G. & Faggio, C. (2019). Microplastics in the Marine Environment: Current Trends in Environmental Pollution and Mechanisms of Toxicological Profile. Environmental Toxicology and Pharmacology. 68, 61–74.

Andrady, A.L. (2017). The Plastic in Microplastics: A Review. Marine Pollution Bulletine. 119, 12–22.

Anoegrajekti, N., Trihartono, A., & Macaryus, S. (2020). Ritual Agraris dan Bahari. Yogyakarta: Pustaka Cantrik.

Aretoulaki, E., Ponis, S., Plakas, G., Agalianos, K. (2020). Α Systematic Meta-review Analysis of Review Papers in the Marine Plastic Pollution Literature. Marine Pollution Bulletin 161 (2020) 111690. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.111690.

Badan Bahasa. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesua. Edisi V. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bernstein, H. (2010). Excerpted from Class Dynamics of Agrarian Change. Boulder and London: Kumarian Press.

Chamberlain, D.A., Possingham, H.P., & Phinn, S.R. (2021). Decision-making with Ecological Process for Coastal and Marine Planning: Current Literature and Future Directions. Aquat Ecol. https://doi.org/10.1007/s10452-021-09896-9(01.

Dupont, C., Gourmelon, F., Meur-Ferec, C., Herpers, F., & Visage, C.L. (2020). Exploring Uses of Maritime Surveillance Data for Marine Spatial Planning: A Review of Scientific Literature. Marine Policy 117 (2020) 103930.

Heinapuu, O. (2016). Agrarian rituals giving way to Romantic motifs: Sacred natural sites in Estonia. Sign Systems Studies 44(1/2), 2016, 164–185. http://dx.doi.org/10.12697/SSS.2016.44.1-2.10.

Lutfitasari, Wevi. (2016). Kepribadian Tokoh dalam Novel Sihir Pambayun Karya Joko Santosa dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Prosa di SMA Kelas XII. Skripsi. Jember: FKIP Universitas Jember.

Macaryus, S. (2017). Legenda Wonoboyo: Persepsi Masyarakat Perdikan Mangir. Dalam Sukarman, Arju Muti’ah, Akhmad Taufiq (Eds.). Bahasa dan Sastra dalam Konteks Global. Jember: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Macaryus, S. (2021). Pembayun Kompleks: dari Tubuh Materi Menjadi Pribadi. Dalam Wiyatmi dan Wening Udasmoro, 2021, Memberi Ruang dan Penyimak Suara Perempuan: Antologi Penelitian Sastra Feminis. Yogyakarta: Cantrik. Hlm. 207–220.

Mathews, D. (2018). “Some Brief Reflections on Change Andcontinuity of Agrarian Practices and Rituals of Chittoor That Hamangalam”. IJRAR- International Journal of Research and Analytical Reviews. Volume 51 Issue 4 1 Oct.– Dec. 2018.

Midyatanti, A., Suyitno, & Eko W, N. Unsur Budaya dan Bentuk Kompleksitas Ide dalam Novel Sihir Pambayun Karya Joko Santosa. Prosiding: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya pada Era Disrupsi. 2018.

Mutiarasari, A.M.A., Kusnadi, & Hurustyanti, H. (2022). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Novel Sihir Pambayun karya Joko Santosa. Jurnal Leksis, 2(1) 2022. pp. 1–7.

Nguyen, D.T.H., Tripathi, N.K., Gallardo, W.G., & Tipdecho, T. (2014). Coastal and marine ecological changes and fish cage culture development in Phu Quoc, Vietnam (2001 to 2011), Geocarto International, 29:5, 486-506, DOI: 10.1080/10106049.2013.798358.

Noprisson, H., Hidayat, E., dan Zulkarnaim, N. (2015). “A Preliminary Study of Modelling Interconnected Systems Initiatives for Preserving Indigenous Knowledge in Indonesia”. International Conference on Information Technology Systems and Innovation (ICITSI) Bandung – Bali, November 16 – 19, 2015.

Oliveira, A.L. & Turra, A. (2015). Solid waste Management in Coastal Cities: Where are the Gaps? Case Study of the North Coast of S ̃ao Paulo, Brazil. J. Integr. Coast. Manag. 15 (4), 453–465.

Panti, C., Baini, M., Lusher, A., Hernandez-Milan, G., Bravo Rebolledo, E.L., Unger, B., Syberg, K., Simmonds, M.P., & Fossi, M.C. (2019). Marine Litter: One of the Major Threats for Marine Mammals. Outcomes from the European Cetacean Society workshop. Environmental Pollution. 247, 72e79.

Pradana, Rohman Muhammad. (2021). Aspek Sosial dalam Novel Sihir Pambayun Karya Joko Santosa serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Skripsi. Magelang: FKIP Universitas Tidar.

Rech, S., Borrel, Y . & García–V azquez, E. (2018). Anthropogenic Marine Litter Composition in Coastal Areas may be a Predictor of Potentially Invasive Rafting Fauna. PloS One 13 (1), 1–22.

Roncken, P.A. (2011). Agrarian Rituals and the Future Sublime. This article was published in: Wapke Feenstra, Antje Schiffers / myvillages.org [eds], Images of Farming (Heijningen: Jap Sam Books, 2011) pp. 102–113.

Santosa, J. (2014). Sihir Pambayun. Yogyakarta: Fiva Press.

Supriyanto, A. (2017). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Novel Sihir Pambayun Karya Joko

Santoso. Humanis, 9 (1) 2017. pp. 27–36.

Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar, Teori, dan Terapannya

dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Swarna, Apung. 2019. Mangir Membara. Yogyakarta: Kepel Press.

Toer, Pramoedya Ananta. 2000. Drama Mangir. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Videla, E.d.S. & de Araujo, F.V. (2021). Marine Debris on the Brazilian Coast: Which Advances in the last Decade? A literature Review. Ocean and Coastal Management 199 (2021) 105400. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2020.105400.

Wiyatmi. 2020. Representasi Budaya Maritim dalam Novel Sihir Pambayun Karya Joko Santosa: Relasi Kuasa Nyai Rara Kidul dalam Hubungannya dengan Manusia Daratan. Dalam Novi Anoegoegrajekti, Sudibyo, Sudartomo Macaryus, Djoko Saryono, & I Nyoman Darma Putra. 2022. Sastra Maritim. Yogyakarta: Kanisius. pp. 237–250.

Wright, S.L., Thompson, R.C., & Galloway, T.S. (2013). The physical impacts of microplastics on marine organisms: a review. Environmental Pollution. 178, 483–492.

Zaro, G. & Lohse, J.C. (2005). “Agricultural Rhythms and Rituals: Ancient Maya Solar Observation in Hinterland Blue Creek, Northwestern Belize”. Latin American Antiquity, Mar., 2005, Vol. 16, No. 1 (Mar., 2005), pp. 81-98. http://www.jstor.com/stable/30042487.

Published
2023-02-28
How to Cite
Susanti, T. N., Wicaksono, Y. P., & Macaryus, S. (2023). Sekar Pambayun dan Raden Rangga: Representasi Budaya Keagrarisan dan Kemaritiman . Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 2(2), 202 - 228. https://doi.org/10.21009/Arif.022.02