Diskursus Keindonesiaan dalam Tonil “Rahasia Kelimutu” Karya Bung Karno: Alih Wahana dari Mitos Danau Kelimutu
DOI:
https://doi.org/10.21009/Arif.022.03Keywords:
diskursus keindonesiaan, mitos, “Rahasia Kelimutu”, rangkaian dramatikAbstract
Penelitian tentang diskursus keindonesiaan ini digali dari tonil “Rahasia Kelimutu” (RK) karya Bung Karno (1934–1938). RK ditulis berdasarkan alihwahana mitos-mitos Danau Kelimutu sebagai kampung arwah. Masalah yang dibahas: mitos Danau Kelimutu, rangkaian dramatik RK, dan diskursus keindonesiaan. Melalui pendekatan antropologi sastra, penggalian data pustaka dan data lapangan, penelitian dilakukan demi mendapatkan gambaran tentang diskursus keindonesiaan. Penelitian ini menggunakan teori mitos Rolland Barthes, lima langkah rangkaian dramatik Frey Tag, dan kajian wacana kritis Fairclough. Hasilnya menjelaskan bahwa mitos Danau Kelimutu dipercaya dengan adanya ritual pati ka (memberi makan kepada leluhur) setiap tahun. Rangkaian dramatik RK diungkapkan dalam tiga langkah pembukaan, penanjakan, dan klimaks untuk puncak cerita, peleraian, dan solusi. Diskurus keindonesiaan dijelaskan dalam ungkapan “dimana tanah dipijak di situ langit dijunjung”, hubungan antartokoh dengan berbagai latar belakang budaya dan agama, serta wawasan kebangsaan yang diperjuangkan Bung Karno bagi kemerdekaan Indonesia.
References
Astri, N.D., Arista, R., Ginting, E.K.B., & Ginting, S.D.Y.B.G. (2021). “Revitalisasi Legenda Danau Toba Melalui Komik,” Salaka Jurnal bahasa, Sastra, dan Budaya. Vol. 3 Nomor 2 Tahun 2021.
Banda, M.M. (2013). “Sisi Intelektualitas Bung Karno dalam Tonil” Makalah. Seminar tentang “Ende dan Bung Karno.” Dalam Rangka Peresmian Situs Bung Karno di Ende –Rumah Pengasingan dan Patung Bung Karno– Kerja Sama Yayasan Ende Flores dan Universitas Flores, Jumat 31 Mei 2013.
Banda, M.M. (2015). “Dari Nusa Bunga ke Nusantara Membangun Karakter Bangsa Melalui Tonil Karya Bung Karno di Ende Flores.” Dalam Prosiding Seminar Politik Bahasa dan Bahasa Politik Prediksi Peran Strategis Bahasa dan Sastra Indonesia Menyongsong Visi Indonesia Baru. Surabaya: Universitas Airlangga.
Banda, M.M. (2016). “Parrhesia dan Kekuasaan Sastrawan dalam Mengungkapkan Kebenaran.” Dalam Isu-Isu Mutakhir dalam Kajian Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Interlude.
Banda, M.M. (2020). “Bung Karno dalam Tonil dan Sutradara di Ende Flores: Dari Keterasingan ke Penemuan Jati Diri.” Makalah Webinar Pengasingan Bung Karno di Ende 1934–1938. Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali.
Banda, M.M. (2022). “Membangun Karakter Bangsa dari Nusa Bunga untuk Nusantara: Tonil-Tonil Karya Bung Karno Selama Pengasingan di Ende.” Artikel Kerja Sama BPIP dan Yayasan Bung Karno. Jakarta: BPIP.
Barthes, R. (2010). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa. Yogyakarta: Jala Sutra.
Batmomolin, L., dkk. (2015). Bung Karno dan Pancasila Ilham dari Flores untuk Nusantara. Ende: Penerbit Nusa Indah.
Damono, S.D. (2014). Alih Wahana. Jakarta: Editum.
Dhakidae, D. (2013). “Soekarno: Memeriksa Sisi-Sisi Hidup Putra Sang Fajar.” Dalam Soekarno Membongkar Sisi-Sisi Hidup Putra Sang Fajar. Prisma. Vol. 32, No. 2 dan No. 3, 2013. Hlm. 3–16.
Dhakidae, D. (2013). “Dari Tempat Pembuangan Menjadi Rumah Pemulihan.” Dalam Soekarno Membongkar Sisi-Sisi Hidup Putra Sang Fajar. Prisma. Vol. 32, No. 2 dan No. 3, 2013 hal 113–116.
Dilthey, W. (1977). Descriptive Psychology and Historical Understanding. The Haque, Martinus Nijhoff.
Fairclough, N. (2003). Analysis Discourse Textual Analysis for Social Research. London and New York: Routledge Taylor and Francis Group.
Hardiman. F.B. (2016). Demokrasi Deliberatif, Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kanisius.
Kaelan. (2017). Filsafat Bahasa Hakikat dan Realitas Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Kartika, B.A. (2022). “Novel Biografi Romo Mangun: Refleksi atas Teologi Pembebasan Sang Manyar. Jurnal Arif Vol. 2, No. 1, Agustus 2022. Jakarta: UPI.
Mbete, A., dkk. (2008). Nggua Bapu Ritual Perladangan Etnik Lio Ende. Ende: Dinas Kebudayaan Kabupaten Ende.
Rizal, J.J. (2013). “Soekarno Cerita Tanpa Akhir Hantu Kudeta: Dalam Soekarno Membongkar Sisi-Sisi Hidup Putra Sang Fajar”. Prisma. Vol. 32, No. 2 dan No. 3, 2013 hal 215–242.
Satoto, S. (2016). Analisis Drama dan Teater Bagian 2. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Satoto, S. (2016). Analisis Drama dan Teater Bagian 1. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Soekarno. (tth.) “Anak haram Djadah” Teks Drama/Tonil (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.) “Sanghai Roemba” Teks Drama/Tonil (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.). “Aero Dinamit” Teks Drama/Tonil. (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.). “Djula Gubi” Teks Drama/Tonil. (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.). “Dokter Syaitan” Teks Drama/Tonil. (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.). “Kut-Kut Bi” Teks Drama/Tonil (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.). “Rahasia Gelimutu” Teks Drama/Tonil. (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Soekarno. (tth.). “Rendo” Teks Drama/Tonil (Diperoleh dari Yayasan Bung Karno Jakarta).
Sunaryo, F.X., Dkk. (2004). “Sejarah Kota Ende: Studi Tentang Kelahiran dan Perkembangan Kota.” Hasil Penelitian. Ende: Pemda Ende.
Toni, A. (tth.). Representasi Makna Keindonesiaan Tjokroaminoto Guru Bangsa. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
van Suchtelen. (1921). Mededeelingen van Het Bureau Vor De Bestuurszaken der Buitengewesten Bewerkt Door Het Encyclopaedisch Bureau. Aflevering XXVI Ende Flores. Weltevreden: N.V.Uitoev. Mij. Papirus.
Wackers, P. (2020). Tana Watu Pandangan Dunia dan Konsep tentang Realitas: Studi Etnografis di Lio Utara Flores. Maumere: Penerbit Ledalero.
Wicaksono, A. (2022). “Sejarah Pengakuan Kedaulatan oleh Belanda: Tinjauan Historis dalam Novel Indonesia.” Jurnal Arif. Vol. 2, No. 1, Agustus 2022. Jakarta: UPI.
Yelly, P. (2019). “Analisis Makhluk Superior (Naga) dalam Legenda Danau Kembar (Kajian Semiotik Rolland Barthes: Dua Pertandaan Jadi Mitos.” Dalam Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, Vol 16 Nomor 2 Oktober 2019.