Media in the Cultural Dissemination: A Study of Cultural Filming on YouTube
DOI:
https://doi.org/10.21009/Arif.022.07Keywords:
Denis McQuail, local wisdom, mass communication, mediaAbstract
Media played a role in the dissemination of all kinds of information quickly and thoroughly, especially disseminating cultural information in order to maintain the value of culture. We studied and reviewed the potential of YouTube as a visual medium in disseminating the forms and values of culture. We used Denis McQuail's theory of mass communication in the field of new media theory. In our assumption, YouTube has visual-ideological compatibility in presenting a number of cultural portraits whose elements and values can be listened to, identified, and internalized by the audience as something useful and valuable. Thus, there were at least two things that could be obtained from a culture broadcast on new media, namely (a) elements and values of a culture could be spread to the public and serve as useful values for life, and (b) elements and values of a culture could be maintained.
References
Alfiah, A. (2017). Meretas kebuntuan literasi aksara Jawa dengan mnemonics device. LOKABASA, 8(1), 127–134. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jlb.v8i2.11176.
Arismadhani, A., Yuhana, U., & Kuswardayan, I. (2013). Aplikasi belajar menulis aksara Jawa menggunakan android. Jurnal Teknik Pomits, 2(1), 94–98. https://doi.org/10.12962/j23373539.v2i1.2732
Boanergis, Y., Engel, J. ., & Samiyono, D. (2019). Tradisi Mitoni sebagai perekat sosial budaya masyarakat Jawa. Jurnal Ilmu Budaya, 16(1), 49–62.
Fleming, P. (2016). Good advice. Philosophical Papers, 45(1–2), 181–207.
Harahap, Y., & Rangkuti, L. (2020). Penguasaan modal auxiliary melalui aplikasi Kahoot. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 5(2), 114–120. https://doi.org/https://doi.org/10.32696/jp2bs.v5i2.508.
Hasim, M. (2012). Falsafah hidup Jawa dalam naskah Sanguloro. Jurnal Lektur Keagamaan, 10(2), 301–320.
Hidayat, A., & Shofa, R. (2016). Self organizing maps (SOM): Suatu metode untuk pengenalan aksara Jawa. Jurnal Siliwangi, 2(1), 64–70.
Khatimah, H. (2018). Posisi dan peran media dalam kehidupan masyarakat. Tasamuh, 16(1), 119–136. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/tasamuh.v16i1.548
Larasati, D. (2018). Globalisasi budaya dan identitas: Pengaruh dan eksistensi Hallyu (Korean Wave) versus westernisasi di Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, XI(1), 109–120.
Lerario, A. (2022). The role of built heritage for sustainable development goals: From statement to action. Heritage, 5, 2444–2463.
McQuail, D., & Sven, W. (1993). Communication models: for the study of mass communication. Longman.
Muslim, M. (2013). Konstruksi media tentang serangan Israel terhadap Libanon (Analisis framing terhadap berita tentang peperangan antara Israel dan Libanon dalam surat kabar Kompas dan Republika). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 17(1), 75–92.
Nugroho, S. ., & Wulandari, R. (2020). Pengembangan media pembelajaran aksara Jawa interaktif berbasis multimedia (Studi kasus SD Mardi Rahayu 01 Ungaran). Jurnal Ilmiah Kompoter Grafis, 13(2), 21–36.
Nurhadi, Z., & Kurniawan, A. (2017). Kajian tentang efektivitas pesan dalam komunikasi. Jurnal Komunikasi, 3(1), 90–95. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.10358/jk.v3i1.253.
Parameswara, A., & Utama, I. (2020). Exploring the approaches of culture on sustainable development. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 21(5), 177–185.
Pramana, I. (2022). Pitutur luhur Watukaru sebagai pedoman hidup sisya perguruan Seruling Dewata. Journal of Educational and Language Research, 1(8), 1169–1182.
Pratama, D. ., Sinaga, D., & Radiah, S. (2012). Strategi komunikasi dalam penyebaran informasi di PT Chevron Pacific Indonesia. EJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran, 1(1), 1–22.
Prayogi, R., & Ratnaningsih, D. (2020). Ikon, indeks, dan simbol dalam cerpen Tiga Cerita tentang Lidah karya Guntur Alam. Jurnal Elsa, 18(2), 20–27. https://doi.org/https://doi.org/10.47637/elsa.v18i2.303.
Purnomo, C., Mahanaim, S., Lo, F., Ardaniah, V., & Ardhianto, P. (2021). Visual language of Javanese script on shoe design as cultural identity. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 19(2), 105–113. https://doi.org/https://doi.org/10.33153/glr.v19i2.3951.
Purwati, E. (2013). Peran media dalam melestarikan budaya lokal (Studi fenomenologi pada masyarakat Kabupaten Ponorogo dalam program acara Dangdut Ponoragan di Radio Duta Nusantara). Jurnal Aristo, 1(21), 91–107.
Puspita, Y. (2015). Pemanfaatan new media dalam memudahkan komunikasi dan transaksi pelacur gay. Jurnal Pekommas, 18(3), 203–212. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30818/jpkm.2015.1180306.
Retnowati, D. (2020). Nilai luhur serat Wulangreh Pupuh Gambuh membangun karakter generasi milenial. Indonesian Journal of Educational Science, 03(01), 1–11.
Sari, F., Suwandi, S., & Supana, S. (2018). Character education values in semiotic meaning of story of Javanese script. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 19(1), 47–63. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/komposisi.v19i1.8989.
Senno, S. (2021). Tradisi Mitoni masyarakat Jawa di Kota Arga Makmur (Perspektif filsafat Islam). Jurnal Manthiq, VI(II), 202–220.
Setiawan, R. (2013). Kekuatan New Media dalam Membentuk Budaya Populer di Indonesia (Studi tentang Menjadi Artis Dadakan dalam Mengunggah Video Musik di YouTube). EJournal Ilmu Komunikasi, 1(2), 355–374.
Setyaningrum, N. (2018). Budaya lokal di era global. Ekspresi Seni, 20(2), 102–112.
Setyanto, Y., & Winduwati, S. (2017). Diseminasi informasi terkait pariwisata berwawasan lingkungan dan budaya guna meningkatkan daya tarik wisatawan (Studi pada Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat). Jurnal Komunikasi, 9(2), 164–175. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jk.v9i2.1077.
Sundawa, D., & Wadu, L. (2021). Implementasi nilai karakter religius dalam tradisi bersih desa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 77–82. https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jmk.v6i2.6488.
Widihastuti, I., & Khosyi’in, M. (2012). Aplikasi interaktif pembelajaran aksara Jawa. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(127), 45–52.
Widodo, A., Akbar, S., & Sujito, S. (2017). Analisis nilai-nilai falsafah dalam buku pitutur luhur budaya Jawa karya Gunawan Sumodiningrat sebagai sumber belajar pada pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 11(2), 152–179.
Widyanti, T. (2015). Penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya masyarakat kampung adat Cireundeu sebagai sumber pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 161–162.
Winoto, Y., Zakiah, L., & Anwar, R. (2021). Rancang bangun model diseminasi informasi kawasan pariwisata Talaga Bodas Kabupaten Garut. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 4(2), 147–160. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jithor.v4i2.32713.
Wiranti, D. ., & Sutriyani, W. (2020). Pengaruh pembelajaran daring menggunakan Sorogan Hanacaraka terhadap kemampuan menulis aksara Jawa di sekolah dasar. ELEMENTARY Islamic Teacher Journal, 8(2), 313–338.
Wulandari, S., & Siregar, E. (2020). Kajian semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi trikotomi (ikon, indeks, dan simbol) dalam cerpen Anak Mercusuar karya Mashdar Zainal. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 29–41. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9554.
Yaqin, A. (2013). Pitutur luhur sebagai teks kaligrafi Jawa dalam karya Ukir Kayu. Arty: Journal of Visual Arts, 2(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/arty.v2i1.2426.
Yuniati, Y., Bagianto, A., & Rustandi, R. (2021). Pengendalian internal berbasis budaya Jawa Pitutur Sinandi Ora Ilok: Implementasi mewujudkan kualitas laporan keuangan di Pemerintahan Kota Kediri di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah MEA, 5(3), 741–757.
Yusuf, F., & Wijaya, W. (2021). Aktivitas cyber public relations komunitas generasi pesona Indonesia (GENPI) dalam diseminasi informasi pariwisata di era new normal. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 113–122. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i1.5705.
Zakub, R., Widodo, S., & Setiawan, B. (2018). The relevance between Javanese pitutur luhur and Islam religiosity. Ibda’: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 16(1), 148–164. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/ibda.v16i1.1659.